Menlu Rusia Lavrov Via Telepon Desak Pompeo Bebaskan Maria Butina
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Minggu, 22 Juli 2018 15:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov melalui percakapan telepon telah mendesak mitra kerjanya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo untuk segera membebaskan Maria Butina dari tahanan.
Percakapan telepon tanggal 21 Juli 2018 yang diinisiasi AS, Lavrov menjelaskan kepada Pompeo bahwa penangkapan Butina didasarkan pada dakwaan yang direkayasa.
Baca: Demi Bebaskan Maria Butina, Kemenlu Rusia Lakukan Ini di Twitter
Kementerian Kehakiman AS mendakwa Butina terlibat konspirasi dan menjalankan aksi intelijen Rusia secara ilegal. Butina ditahan di Washington tanpa diperbolehkan memberikan uang jaminan.
Butina, 29 tahun, dituduh melakukan penyusupan ke kelompok-kelompk politik termasuk ke Asosiasi Senapan Nasional atau NRA, untuk kepentingan Rusia.
"Lavrov menegaskan langkah pemerintahan AS, yang menahan warga Rusia Butina di AS didasarkan pada dakwaan yang direkayasa, tidak dapat diterima dan dia seharunsya secepatnya dibebaskan," ujar pernyataan itu seperti dikutip dari Radio Free Europe, Sabtu, 21 Juli 2018.
Baca: Maria Butina, Aktivis Senjata, Model, dan Intel Rusia di AS
Selain Lavrov, Dewan Rusia untuk HAM mengirimkan surat ke Komisi HAM AS yang isinya mendesak komisi itu mengambil langkah terbaik untuk melindungi hak asasi Butina.
Selain membahas Butina, Lavrov dan Pompeo dilaporkan membahas hubungan kedua negara terkait dengan pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin pada 16 Juli di Helsinki, Finlandia. Keduanya juga membahas tentang masalah Suriah dan Korea Utara.
Adapun NRA menolak memberikan tanggapan atas penangkapan Maria Butina yang pekan lalu untuk pertama kali menghadiri persidangannya di pengadilan di Washington D.C. Butina melalui pengacaranya menolak seluruh dakwaan.