Penembakan di Amerika Serikat, Seorang Nenek Tewas

Minggu, 22 Juli 2018 12:50 WIB

Sandera dan tersangka meninggalkan supermarket Trader Joe saat polisi mengepung lokasi terebut di Silver Lake, Los Angeles, 21 Juli 2018. (KNBC-TV via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Los Angeles, Amerika Serikat, berhasil meringkus seorang pria yang menyandera sejumlah orang di sebuah toko serba ada Trade Joe's pada Sabtu, 21 Juli 2018, waktu setempat.

"Drama penyanderaan selama tiga jam itu berakhir setelah polisi meringkus pelaku penyaderaan. Seorang nenek tewas ditembak pelaku," tulis Channel News Asia, Ahad 22 Juli 2018.

Baca: Penembakan di Capital Gazette, Amerika, Polisi Bereaksi Cepat

Polisi berhasil meringkus tersangka saat terjadinya penyanderaan di supermarket Trader Joe di Silver Lake, Los Angeles, 21 Juli 2018. (KNBC-TV via AP)

Channel News Asia melaporkan, pria tersebut dibekap polisi setelah sebelumnya dia menembak neneknya berkali-kali dan perempuan lain di tempat terpisah sebelum menabrakkan mobilnya di luar Trader Joe's. "Dia sempat adu senjata dengan petugas kepolisian sebelum masuk ke dalam toko."

Advertising
Advertising

Sementara itu, The Sun mengutip keterangan Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti menyebutkan, seorang wanita diyakini karyawan tewas di dalam toko. Aksi pria bersenjata itu disambut polisi dengan penyerbuan dan menangkap pelaku. "Kami sukses meringkus tersangka tanpa insiden," kata polisi di depan wartawan.Polisi menyelamatkan seorang wanita yang berada di lokasi terjadinya penyanderaan di supermarket Trader Joe di Silver Lake, Los Angeles, 21 Juli 2018. (KNBC-TV via AP)

Menurut The Sun, pria itu masuk ke dalam toko setelah Toyota Camry 2015 yang dia kendarai menabrak pembatas. "Setelah itu terjadi insiden saling tembak antara polisi dengan tersangka sebelum pelaku masuk ke dalam toko."

Baca: Pelaku Penembakan di Nashville Amerika Serikat Ditangkap

Aksi penyanderaan dan pembunuhan tersebut mendapatkan perhatian dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia mengatakan melalui cuitan di akun Twitter, "Saya mengikuti kejadian itu dari dekat."

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

14 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

14 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

14 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

17 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

18 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya