TEMPO.CO, Annapolis – Juru bicara polisi Anne Arundel County, Marc Limansky, mengatakan polisi mendapat panggilan telepon soal adanya penembakan di kantor media Capital Gazette asal Amerika Serikat pada sekitar pukul 14.30 sore, Kamis, 28 Juni 2018 waktu setempat.
Peristiwa penembakan ini terjadi di kantor dengan alamat 888 Bestgate Road, yang mengakibatkan lima orang karyawan tewas dan tiga lainnya terluka serius. Media ini mulai dirintis sejak 1727.
Baca:
Penembakan di Capital Gazette, Amerika, 5 Tewas 3 Luka Serius
Unjuk Rasa di Amerika Serikat, Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun
Antisipasi Penembakan, Pelajar Amerika Serikat Diberi Perisai
“Kami segera datang ke lokasi dan langsung masuk ke dalam gedung,” kata William Krampf, wakil kepala polisi Anne Arundel County, seperti dilansir media lokal WBAL-Tv, Kamis, 28 Juni 2018 waktu setempat.
Menurut polisi Letnan Ryan Franshure, para penyelidik sedang menginterogasi tersangka, yang merupakan seorang lelaki kulit putih dan tidak membawa kartu identitas, untuk mendapatkan informasi termasuk motif. Pelaku menggunakan senapan panjang shotgun. Ada informasi pelaku sengaja telah memotong beberapa bagian jarinya agar sulit diidentifikasi.
Baca:
Motif Penembakan: Dendam ke YouTube Amerika Serikat
Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas
Menurut Wali Kota Annapolis, Gavin Buckley, petugas menangkap pelaku yang bersembunyi di bawah salah satu meja di kantor media Capital Gazette. Sebuah senapan tergeletak di lantai.
“Petugas kami tiba di lokasi dengan sangat cepat yaitu sekitar 60 detik atau satu setengah menit sejak panggilan. Petugas langsung mengejar pelaku dan menahannya,” kata Buckley.
Seorang pelaku kulit putih menembaki karyawan media Capital Gazette, Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, pada Kamis, 28 Juni 2018, dan menewaskan lima orang karyawan serta melukai serius tiga karyawan lainnya. WBAL - Tv
Gubernur Maryland, Larry Hogan, juga memuji reaksi cepat para petugas, yang segera tiba di lokasi begitu ada panggilan. “Saya ingin memuji para petugas lokal yang merespon peristiwa ini dengan cepat dan menyelamatkan jiwa manusia dengan segera tiba di lokasi saat peristiwa sedang berlangsung,” kata Hogan.
Menurut polisi, tidak terjadi tembak menembak dengan pelaku di lokasi kejadian. Mengutip NBC News, petugas mengenali tersangka menggunakan piranti lunak pemindai wajah. Petugas telah meminta surat izin penggeledahan dari pengadilan untuk menggeledah rumah tersangka.
Menurut Phil Davis, salah satu reporter Captial Gazette bidang kriminalitas, pelaku mulai beraksi dengan menembaki pintu kaca kantor media ini. “Saya bersembunyi di bawah meja kantor,” kata dia seperti dilansir media Capital Gazette.
Media Capital Gazette ini merupakan satu dari 30 penyewa di gedung ini selain perusahaan konsultan, akuntan, dan medis. Polisi menurunkan pasukan SWAT ke lokasi dan segera memerintahkan penghuni gedung untuk tiarap saat pelaku masih beraksi melakukan penembakan di lokasi kejadian.