Perahu Tenggelam di Amerika Serikat, Kisah Korban Selamat

Minggu, 22 Juli 2018 10:58 WIB

Keluarga selamat dalam kecelakaan perahu di danau Amerika Serikat. [Charlie Riedel/AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden perahu tenggelam di Missori, Amerika Serikat, pada Kamis 19 Juli 2018, yang menewaskan 17 orang menyisahkan kisah pilu korban selamat. Korban selamat itu bernama Tia Coleman. Dia menuturkan kepada wartawan sebagaimana dikutip Al Jazeera, mengenai kehilangan sembilan anggota keluarganya pada saat musibah itu terjadi.

Lihat Foto: Kapal Perang Amerika Serikat Ditemukan di Dasar Pasifik Selatan

Situasi di danau Table Rock Lake. [http://www.kake.com]

"Mereka semua tewas dalam musibah tenggelamnya perahu wisata di danau akibat tiupan badai," katanya kepada televisi lokal. Dia menambahkan, saat kejadian, kapten kapal mengatakan kepada penumpang bahwa mereka tak perlu jaket pelampung.

"Kapten mengatakan kepada kami, tidak perlu mengenakan jaket pelampung. Dia bilang, kami tak membutuhkannya. Sesuai arahan kapten, seluruh penumpang tak memakai jaket pelampung. Saya mendengar jelas arahan kapten," kata Coleman kepada Fox59.

Advertising
Advertising

"Saya dan sepupu saya selamat. Sementara sembilan lainnya meninggal," ucapnya. "Namun ketika kami benar-benar membutuhkannya (jaket pelampung), semuanya terlambat. Saya yakin banyak orang yang tidak sempat mengenakan jaket pelampung."Situasi di danau Table Rock Lake. [http://www.ky3.com]

"Saya kehilangan semua anak saya. Saya kehilangan suami, mertua perempuan dan laki-laki serta anggota keluarga saya lainnya," Coleman menambahkan.

Baca: 10 Jasad Kru Kapal Perang Amerika Ditemukan di Singapura

Pada insiden kecelakaan ini, kapten kapal di antara 14 korban selamat, lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Kapal wisata ketika tenggelam di danau Table Rock Lake dekat Kota Branson, negara bagian Missouri, Amerika Serikat, membawa 31 penumpang. Dari jumlah tersebut, 17 orang tewas, lima di antara korban tewas berusia di bawah 16 tahun. Badan Keselamatan Transportasi Nasional dan Pengawal Pantai Amerika Serikat sedang melakukan investigasi mengenai kejadian tersebut.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

17 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

20 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

22 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

23 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya