TEMPO.CO,Singapura - Korps Marinir Amerika Serikat dan Korps Marinir Singapura telah berhasil menemukan 8 jasad awak kapal perang Amerika Serikat USS John S McCain yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin 28 Agustus 2017, penemuan itu menandakan selesainya proses evakuasi jasad marinir yang berjumlah 10 orang. Pekan lalu, 2 jasad awak kapal USS John S McCain telah ditemukan.
Angkatan Laut sebelumnya mengidentifikasi delapan awak kapal yang hilang sebagai Charles Nathan Findley, Abraham Lopez, Kevin Sayer Bushell, Jacob Daniel Drake, Timothy Thomas Eckels Jr., Corey George Ingram, John Henry Hoagland III dan Logan Stephen Palmer.
Baca: Kapal Perang Amerika Tabrakan di Singapura, 10 Pelaut Hilang
Semua jenazah yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut ditemukan di lambung kapal yang telah rusak akibat tabrakan. Hingga saat ini penyelidikan terkait penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan.
"Insiden tersebut sedang diselidiki untuk mengetahui fakta dan keadaan tabrakan," demikian pernyataan Armada Kapal Ketujuh AS.
Kecelakaan ini menyebabkan AS meninjau ulang operasi atau misi angkatan lautnya. Panglima Armada Ketujuh Laksamana Joseph Aucoin diberhentikan dari jabatannya akibat kecelakaan yang menimpa USS John S McCain. Ia diberhentikan lantaran kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk memerintah dan memberikan komando.
Pada Senin pekan lalu, kapal USS John S McCain bertabrakan dengan kapal tanker minyak di perairan dekat Malaysia dan Singapura. Ini merupakan kecelakaan kedua yang dialami kapal perang Angakatan Laut AS. 10 orang awak kapal USS John S.McCain dilaporkan hilang pascainsiden tersebut.
Baca: Tabrakan Kapal Perang Amerika, TNI AL Masih Terus Cari 10 Pelaut
Singapura sebelumnya mengkoordinasikan operasi pencarian dan penyelamatan dengan Amerika, Australia, Indonesia dan Malaysia yang mencakup area seluas 5.524 kilometer persegi.
Operasi tersebut melibatkan lebih dari 300 anggota dari badan-badan Singapura termasuk MPA dan Singapore Armed Forces (SAF), Singapore Coast Guard Police (PCG) dan Singapore Civil Defense Force (SCDF).
Operasi yang dipimpin oleh Singapura ditunda pukul 9 malam pada 24 Agustus setelah Angkatan Laut Amerika Serikat mengumumkan penghentian upaya pencarian dan penyelamatan untuk fokus pada pencarian di kapal.
Insiden ini merupakan tabrakan mematikan kedua yang melibatkan kapal perang Angkatan Laut dan kapal dagang dalam waktu dua bulan.
Pada 17 Juni 2017, kapal perang Amerika Serikat USS Fitzgerald bertabrakan dengan sebuah kapal kontainer di Jepang. Tujuh pelaut Amerika meninggal dunia.
CNN | NBC NEWS | CHANNEL NEWSASIA | YON DEMA