Di Helsinki, Putin Usulkan Ini ke Donald Trump Soal Ukraina

Sabtu, 21 Juli 2018 20:00 WIB

Ekspresi tatapan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menggelar pertemuan dalam KTT Amerika Serikat-Rusia di Helsinki, Finlandia, Senin, 16 Juli 2018. Mereka membahas 5 topik di antaranya, tuduhan campur tangan pemilu AS oleh Rusia, krisis Suriah, perjanjian kontrol senjata nuklir, aneksasi Crimea dari Ukraina oleh Rusia dan sanksi Washington terhadap Moskow. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump menolak tawaran referendum yang diajukan oleh Vladimir Putin untuk wilayah timur Ukraina, selama pertemuan keduanya di Helsinki, Finlandia. Duta besar Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, seperti dilaporkan Associated Press, 21 Juli 2018, mengatakan kedua pemimpin telah membahas kemungkinan referendum di Ukraina timur selama pertemuan Helsinki.

"Masalah ini (dari referendum) telah dibahas. Putin membuat "proposal konkret" untuk Trump sebagai solusi untuk empat tahun konflik, yang melibatkan pemberontak pro Rusia di timur Ukraina, yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang," kata Antonov, namun tidak menjelaskan apa solusi konkret yang ditawarkan Putin.

Baca: Pertemuan Trump-Putin Misterius, Bos Intelijen AS Angkat Bicara

Langkah ini dapat dilihat sebagai upaya untuk menghindari upaya perdamaian Eropa untuk Ukraina dan meningkatkan tekanan pada pemerintah Ukraina dalam konflik yang berlarut-larut dengan separatis pro-Rusia di wilayah Donbass.

Sebagai tanda dukungan untuk pemerintah Ukraina, Pentagon mengatakan akan memberikan tambahan pelatihan, peralatan, dan bantuan konsultasi kepada militer Ukraina senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Advertising
Advertising

Anggota baru pro-Russia berlatih latihan tembak di kamp pelatihan Batallion Donbass, di Dnipropetrovsk Region, Ukraina (19/5). Brendan Hoffman/Getty Images

Namun jurubicara Dewan Keamanan Nasional Trump, Garrett Marquis, pada Jumat kemarin mengatakan bahwa perjanjian antara Rusia dan pemerintah Ukraina untuk menyelesaikan konflik di wilayah Donbass tidak termasuk referenfum dan setiap upaya untuk menyelenggarakan referendum tidak akan memiliki legitimasi.

"Pemerintah tidak mempertimbangkan mendukung referendum di Ukraina timur," kata Garrett Marquis, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters.

Baca: Google Kena Denda Rp 73 Triliun, Trump Mencuit Ini

Dia menambahkan, "Untuk menggelar apa yang disebut referendum di bagian Ukraina yang tidak disetujui oleh wewenang pemerintah tidak akan memiliki legitimasi."

Sementara Gedung Putih menyampaikan agenda untuk KTT kedua antara Donald Trump dan Vladimir Putin di Washington musim gugur ini, hanya akan berfokus pada keamanan nasional.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pertemuan Trump-Putin berikutnya akan membahas masalah keamanan nasional yang mereka diskusikan di Helsinki, termasuk campur tangan Rusia dalam pemilu AS. Pejabat itu tidak menyebut apakah berarti ada campur tangan Rusia dalam pemilihan AS. Namun pejabat mengatakan pembicaraan itu mencakup proliferasi nuklir, Korea Utara, Iran dan Suriah.

Baca: Trump Menolak Izinkan Investigator Rusia Periksa Pejabat AS

Pertemuan Gedung Putih akan menjadi peristiwa dramatis karena pemimpin Rusia, yang telah lama terisolasi oleh Barat atas aktivitas militer Rusia di Ukraina, Suriah dan sekitarnya dan diyakini telah mengganggu pemilihan presiden 2016 karena muncul dugaan membantu Donald Trump meraih kursi kepresidenan. Selain itu, tidak ada pemimpin Rusia yang mengunjungi Amerika Serikat selama hampir sepuluh tahun terakhir.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

14 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya