Turki Peringati Tahun Kedua Kudeta

Senin, 16 Juli 2018 09:14 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Turki memperingati tahun kedua kudeta pada Juli 2016 yang diduga dilakukan oleh Organisasi Teroris Fetullah (FETO). Salah satu kegiatan peringatan tahun kedua kudeta berlangsung di Kedutaan Besar Turki di Washington, Amerika Serikat, Ahad 15 Juli 2018, waktu setempat.

Menurut laporan kantor berita Anadolu, acara diawali dengan mengheningkan cipta selama satu menit, selanjutnya peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan nasional Turki.

Baca: Turki Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup kepada 104 Terdakwa Kudeta

TURKI PASCA-KUDETA

Dalam pidatonya, Duta Besar Turki untuk AS Serdar Kilic mengatakan, pemimpin Turki yang dipilih sesuai konstitusi dan secara demokratis mendapatkan serangan dalam aksi kudeta oleh kelompok FETO. "Kudeta yang mereka lancarkan dilawan oleh rakyat Turki," ucapnya seperti dikutip kantor berita Anadolu.

Advertising
Advertising

Sementara itu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingati tahun kedua kudeta dengan cara mengikuti kegiatan keagamaan di sebuah masjid di Ankara, Ahad, sebelum menjadi tuan rumah makan siang bagi keluarga korban kudeta di Istana Presiden.26.3_inter_FethullahGulen

Gulf Times mengatakan dalam laporannya, pemerintah Turki menetapkan 15 Juli sebagai hari libur nasional sekligus peringatan hari kudeta di negeri itu. "Kami tidak akan melupakan dan tidak lupa peristiwa tersebut," kata Erdogan dalam pidato sambutan makan siang di depan keluarga korban kudeta.

Baca: Turki Menahan 92 Guru Diduga Terkait Jaringan Gulen

Pada 15 Juli 2016, FETO dan pemimpin yang tinggal di pengasingan Amerika Serikat Fetullah Gulen dituding berada di balik kudeta berdarah di Turki. Akibat aksi tersebut setidaknya 251 orang tewas dan sedikitnya 2.200 orang cedera. Tudingan pemerintah Turki dibantah Gulen.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

10 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

22 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

23 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya