Mantan PM Pakistan dan Putrinya Ditahan atas Tuduhan Korupsi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Juli 2018 12:08 WIB

Nawaz Sharif. AP/K.M. Chaudary

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, dan putrinya, Maryam, ditangkap di Bandar Udara Lahore, Pakistan, pada Jumat malam, 13 Juli 2018. Keduanya ditahan atas tuduhan telah melakukan tindak kejahatan korupsi.

Situs nytimes.com pada Jumat, 13 Juli 2018, melaporkan, penangkapan terhadap Sharif dan Maryam dilakukan ketika mereka kembali ke Pakistan untuk melakukan kampanye partai sebelum pemilu nasional dilakukan.

Sebelumnya, Sharif diadili lewat pengadilan in absentia pada akhir pekan lalu dan divonis 10 tahun penjara atas kepemilikan sejumlah properti mewah di ibu kota Inggris, London. Kasus ini dinilai Sharif dibuat-buat oleh musuh-musuh politiknya dan militer Pakistan yang sangat berkuasa.

Baca: Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk menyembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au

Advertising
Advertising

Kendati Sharif tidak bisa kembali mencalonkan diri dalam pemilu nasional pada 25 Juli 2018, para analis menilai Sharif dan putrinya harus keluar dari Inggris, sebuah negara yang telah menjadi tempat persembunyian mereka selama berminggu-minggu demi menaikkan dukungan partai Sharif, yakni Partai Liga-Nawaz Muslim Pakistan atau PML-N.

Baca: Bekas Perdana Menteri Pakistan Dihukum 10 Tahun, Dituding Korupsi

Sharif sudah tiga kali menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan, dan dia telah dibayang-bayangi tuduhan melakukan tindak kejahatan korupsi sepanjang masa kepemimpinannya.

Penangkapan Sharif pada Jumat malam diwarnai drama. Otoritas berwenang memblokade sejumlah jalan, memutus sementara layanan ponsel dan Internet, serta mengerahkan ribuan orang dari aparat keamanan untuk menghalau para pendukung Sharif yang berkumpul di Bandara Lahore. Dalam beberapa hari terakhir, kepolisian Pakistan telah menahan sedikitnya 600 pegawai Partai PML-N atas tuduhan mengganggu keamanan.

Sharif ditahan oleh lembaga antikorupsi Pakistan, Pengadilan Pertanggungjawaban Nasional Pakistan, tak lama setelah dia mendarat di Bandara Lahore dengan pesawat Etihad Airways sekitar pukul 21.00. Bersama dengan putrinya, Sharif langsung dibawa ke penjara Adiala yang ada di Kota Rawalpindi, Pakistan.

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

1 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

8 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

11 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

3 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

3 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

4 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya