Anak-anak Thailand Pulih, Kehilangan Berat 2 Kg Selama di Gua

Kamis, 12 Juli 2018 08:30 WIB

Sebuah gambar dari rekaman video yang memperlihatkan anak laki-laki diselamatkan dari gua saat beristirahat di sebuah rumah sakit di Chiang Rai, Thailand pada 11 Juli 2018.[Departemen Hubungan Masyarakat Pemerintah (PRD) dan Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand/REUTERS TV]

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak klub sepak bola Thailand yang diselamatkan dari gua yang banjir setelah 17 hari terjebak tampak tersenyum dan melambaikan tangan dari tempat tidur rumah sakit merek dalam sebuah video. Mereka tampak kurus namun terlihat dalam kondisi baik.

Kelompok terakhir dari 12 anggota tim sepak bola "Wild Boars" dan pelatih mereka dibawa keluar dari gua Tham Luang, dekat perbatasan dengan Myanmar, pada Selasa 10 Juli malam.

Baca: Siswa Thailand Selamat, Pemimpin Dunia Bilang Ini

Kepala misi penyelamatan Narongsak Osottanakorn mengatakan bahwa anak-anak itu hanya tersesat dan tidak ada pihak yang harus disalahkan.

"Kami tidak melihat anak-anak itu bersalah atau sebagai pahlawan. Mereka adalah anak-anak yang menjadi anak-anak, itu adalah kecelakaan," kata Narongsak, seperti dilaporkan dari Reuters, 12 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Ke-12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka kehilangan rata-rata 2 kilogram selama 17 hari terjebak di gua, tetapi umumnya dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda stres. Setelah dibawa keluar dari gua, satu demi satu dibawa dengan helikopter ke rumah sakit di kota Chiang Rai, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari lokasi gua untuk di karantina.

Anak-anak harus tinggal di rumah sakit selama 10 hari, kata direktur rumah sakit Chaiwetch Thanapaisal. Kemudian mereka perlu memulihkan diri di rumah selama 30 hari.

Orang tua dari delapan anak laki-laki pertama yang diselamatkan dapat mengunjungi mereka tetapi harus mengenakan pakaian pelindung dan berdiri sejauh 2 meter sebagai tindakan pencegahan. Pihak berwenang khawatir tentang kemungkinan infeksi saat berada di gua.

Dalam gambar yang diambil dari video, yang dikeluarkan oleh Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand, anggota keluarga mengawasi anak laki-laki yang diselamatkan melalui jendela di luar ruang pemulihan di rumah sakit Chiang Rai di provinsi Chiang Rai, Thailand utara, Rabu, 11 Juli 2018.[Biro Juru Bicara Pemerintah Thailand via AP]

Thongchai Lertwilairattanapong, seorang inspektur departemen kesehatan, mengatakan satu dari kelompok terakhir yang diselamatkan pada Selasa, mengalami infeksi paru-paru dan mereka semua diberikan vaksinasi untuk rabies dan tetanus.

Dalam video yang diambil dari bangsal isolasi rumah sakit, anak-anak lelaki dengan wajah ditutupi masker rumah sakit, mengangkat tangan dan menunjukan tanda "V" untuk "Victory" ketika mereka duduk di tempat tidur dan mengobrol dengan perawat mereka, kadang-kadang memberi salam dengan menyatukan telapak tangan seperti adat Thailand. Anak laki-laki yang termuda, 11 tahun, tampak tertidur di bawah selimut putih bersih.

"Tidak perlu khawatir tentang kesehatan fisik mereka dan terlebih lagi untuk kesehatan mental mereka," kata Chaiwetch Thanapaisal, direktur Rumah Sakit Chiang Rai Prachanukroh, seperti dikutip Associated Press.

"Semua orang kuat dalam pikiran dan hati," katanya pada konferensi pers bersama pejabat yang ikut dalam penyelamatan.

Masing-masing anak laki-laki, tanpa pengalaman menyelam, dipandu oleh penyelam melalui jalan berbatu, berlumpur dan penuh air yang karena cuma ada ruang untuk merangkak.

Baca: Misi Penyelamatan Thailand Sukses, Ini Kata Trump, Mou dan FIFA

Metode ini sangat berisiko, tetapi berkurangnya kadar oksigen di dalam gua dan kekhawatiran akan hujan musim hujan yang datang membuat keputusan secepat mungkin. Cuaca yang relatif ringan dan upaya besar untuk memompa air menciptakan peluang. Atas kepercayaan diri dari tim penyelam, dan tim khusus untuk susur gua, misi penyelamatan pertama sukses pada Minggu.

Misi ini melibatkan tim penyelamat dari Thailand, AS, Inggris, Australia, dan negara-negara lain. Misi yang berbahaya ini bahkan menelan korban jiwa, di mana mantan anggota angkatan laut Thailand SEAL meninggal pada Jumat 6 Juli, saat mengisi tabung oksigen yang ditempatkan di sepanjang rute pelarian.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

5 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

9 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

5 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya