TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin dunia beramai-ramai mengucapkan selamat atas berhasilnya misi penyelamatan 12 pesepak bola remaja Thailand dan pelatih mereka. Ini terjadi setelah mereka sempat terperangkap di dalam kompleks gua Tham Luang, yang terkan banjir di Chiang Rai, selama lebih dari dua minggu.
Lima orang terakhir yang selamat dari cobaan itu dibawa keluar dengan selamat oleh tim SAR pada Selasa, 10 Juli 2018. Mereka ini bergabung dengan delapan orang lainnya yang telah diselamatkan lebih dulu pada Minggu dan Senin lalu.
Baca:
Begini Pilihan Evakuasi Remaja Thailand Yang Terjebak di Gua
Misi Sukses, 13 Korban Tim Sepak Bola Thailand Keluar dari Gua
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam sebuah cuitan mengatakan: "Atas nama Amerika Serikat, selamat kepada Angkatan Laut Thailand dan semua pada penyelamatan sukses dari 12 anak laki-laki dan pelatih mereka dari gua berbahaya di Thailand. Seperti momen yang indah - semua dibebaska, kerja bagus!".
Warga bersorak gembira seusai tim penyelamat berhasil mengeluarkan 12 anggota tim sepak bola dengan seorang pelatihnya, dari dalam Gua Tham Luang di Chiang Rai, Thailand, 10 Juli 2018. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, juga menyatakan kegembiraannya atas berita positif di Chiang Rai ini. Dia mengatakan: "Dunia sedang menyaksikan dan akan menghormati keberanian semua orang yang terlibat."
Baca:
Misi Penyelamatan Thailand Sukses, Ini Kata Trump, Mou dan FIFA
Penyelam Rekam Upaya Penyelamatan Anak Terjebak di Gua Thailand
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, juga memuji penyelamatan itu sebagai "operasi rumit". Dia mengatakan misi itu adalah "usaha luar biasa kekuatan jiwa manusia".
"Ini adalah kisah inspiratif tentang apa yang bisa dicapai oleh negara dan kelompok yang berbeda dengan bekerja sama," kata Loong dalam unggahan Facebook pada Selasa malam, seperti dilansir Channel News Asia pada 11 Juli 2018.
Sheikh Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi, yang juga merangkap sebagai wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab, juga berbagi ucapan selamat.
Sejumlah anggota tim penyelamat berjalan ke luar terowongan gua setelah berhasil mengeluarkan 12 anggota tim sepak bola dengan seorang pelatihnya, dari dalam Gua Tham Luang di Chiang Rai, Thailand, 10 Juli 2018. Kemarin, semua anggota tim sepak bola dengan seorang pelatihnya dikeluarkan dari dalam gua dengan selamat. REUTERS/Soe Zeya Tun
"Saya senang mendengar ke-12 anak laki-laki dan pelatih mereka telah diselamatkan dari gua di Thailand," tulis Sheikh Mohammed dalam sebuah cuitan di Twitter.
“Ini adalah kisah kemanusiaan. Saya sangat bersyukur untuk mereka, keluarga mereka, tim penyelamat yang berani dan kepada Raja Thailand dan semua orang Thailand. ”
Para ahli gua asal Inggris memainkan peran penting dalam misi penyelamatan ini. Mereka menjadi tim penyelamat pertama yang menemukan anak-anak dan pelatih mereka di dalam sebuah ceruk di dalam gua sekitar sembilan hari setelah mereka hilang.
Selain ahli dari Amerika Serikat dan Inggris, tim penyelamat yang tiba di Thailand ini juga datang dari sejumlah negara lain seperti Myanmar, Laos, Filipina, Jepang, China dan Australia. Mereka menunjukkan kerja sama multinasional yang sesungguhnya dalam penanganan sebuah bencana.