Presiden Uni Eropa ke Donald Trump: Tolong Hargai Sekutu Anda

Rabu, 11 Juli 2018 11:00 WIB

Presiden Dewan Uni Eropa, Donald Tusk, saat konferensi pers dalam pertemuan pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia, 29 Juni 2018.[REUTERS / Francois Walschaerts]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Dewan Uni Eropa, Donald Tusk, mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump pada Selasa 10 Juli, untuk berhenti memarahi sekutu NATO atas anggaran militer menjelang KTT NATO.

Sebelum terbang ke Brussels di mana dia tiba pada Selasa malam, Trump kembali mencaci-maki sesama anggota NATO karena tidak berkontribusi cukup sambil mempertahankan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat.

Baca: Jelang Pertemuan Puncak Nato, Trump Lontarkan Kritik Keras

Bahkan Trump terus menyerang. Dia mengatakan di Twitter bahwa defisit perdagangan dengan Uni Eropa, "membuat kerugian bagi petani, buruh dan perusahaan kami untuk melakukan bisnis di Eropa ... dan kemudian mereka ingin kami dengan senang hati membela mereka melalui NATO, dan dengan senang hati membayarnya . itu tidak mungkin!"

Uni Eropa adalah pasar ekspor tertinggi bagi Amerika Serikat dengan nilai US$ 501 miliar atau Rp 7,196 berupa barang dan jasa pada 2016, angka terbaru yang dirilis oleh Kantor Perwakilan Dagang AS. Sedangkan nilai impor mencapai US$ 592 miliar atau Rp 8,499, menyebabkan defisit perdagangan barang dan jasa senilai US$ 92 miliar atau Rp 1,320 triliun dengan Uni Eropa, menurut data kantor perdagangan itu.

Advertising
Advertising

"Amerika, tolong hargai sekutu Anda, bagaimanapun juga Anda tidak mengeluarkan banyak (anggaran militer)," kata Tusk, yang juga mantan perdana menteri Polandia, setelah menandatangani pernyataan mengenai kerjasama antara Uni Eropa dan NATO.

Jens Stoltenberg. AP/Jacques Brinon

Sebagai presiden Dewan Uni Eropa, Tusk berperan sebagai ketua ketika para pemimpin Uni Eropa bertemu di KTT.

"Presiden Trump yang terhormat: Amerika tidak memiliki dan tidak akan memiliki sekutu yang lebih baik daripada Eropa. Hari ini, orang Eropa (secara kolektif) membelanjakan pertahanan berkali-kali lebih banyak dari Rusia, dan sebanyak Cina."

Mantan perdana menteri Polandia ini, yang akan memimpin pertemuan pemimpin Uni Eropa dan akan mengambil bagian dalam pertemuan NATO, mengingatkan Trump bahwa Eropa berada di pihak Amerika Serikat setelah serangan 11 September, dan bahwa 870 pasukan Eropa telah bertempur dan tewas di Afghanistan, termasuk 40 dari Polandia.

Baca: Negara NATO Balas Surat Kritikan dari Donald Trump

"Bapak Presiden, tolong ingat ini ketika kita bertemu di KTT NATO besok. Tetapi di samping semua ini, ingatlah ketika Anda bertemu Presiden Putin di Helsinki pada 16 Juli," kata Tusk, seperti dikutip dari Associated Press.

NATO merilis perkiraan terbaru untuk belanja pertahanan sekutu pada 2018 pada Selasa 10 Juli, menunjukkan bahwa Latvia dan Lithuania telah memenuhi target pengeluaran 2 persen dari pengeluaran ekonomi untuk militer. Dari 29 sekutu, hanya Amerika Serikat, Inggris, Estonia, Yunani dan Polandia yang memenuhi tujuan pada 2017. Rumania juga tengah mengejar target pada 2018.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menekankan bahwa semua sekutu meningkatkan pembelanjaan pertahanan dalam arti riil karena ekonomi di Eropa tumbuh. Dia juga mengatakan, Washington memperkuat keamanan dan jangkauan globalnya melalui NATO.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

14 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

16 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

7 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya