Empat dari 12 Anak Dievakuasi dari Gua dalam Kondisi Sehat

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Juli 2018 08:30 WIB

Seorang tim SAR terlihat di balik celah Gua Tham Luang, yang masih terendam banjir saat berusaha mengevakuasi tim sepak bola remaja dan sang pelatih yang terjebak, di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Celah gua yang sempit dan banjir menyulitkan tim SAR mengevakuasi ke-13 orang itu. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Operasi penyelamatan 12 anak tim sepak bola sekolah dan satu orang pelatih mereka, terus dilakukan. Sampai Senin pagi, 9 Juli 2018, empat dari 12 anak sudah dikeluarkan dari dalam gua dan dibawa ke rumah sakit.

Ke-12 anak laki-laki berusia 11 tahun - 16 tahun itu terjebak bersama pelatih mereka saat berjalan-jalan ke gua Tham Luang, Thailand, usai latihan sepak bola. Namun hujan lebat telah membuat gua itu dengan cepat dipenuhi air dan membuat mereka terjebak sejak 23 Juni 2018.

Di kutip dari edition.cnn.com pada Senin, 9 Juli 2018, ke-4 anak yang telah dievakuasi dari gua Tham Luang pada Minggu sore di bawa ke sebuah rumah sakit di Provinsi Chiang Rai, untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Sejauh ini, keempat anak tersebut dalam kondisi sehat.

Baca: Begini Pilihan Evakuasi Remaja Thailand Yang Terjebak di Gua

Seorang tim SAR menarik selang penyedot saat berusaha mengevakuasi tim sepak bola remaja dan pelatihnya yang terjebak di Gua Tham Luang di utara Chiang Rai, Thailand, Rabu, 4 Juli 2018. Hingga kini, tim SAR masih terus memompa air yang merendam jalur evakuasi di dalam gua sembari menunggu saat yang tepat dan minim risiko untuk mengeluarkan 13 orang itu dari dalam gua. Thai Navy Seal/Handout via REUTERS

Sayang, operasi penyelamatan tidak bisa dilanjutkan karena hujan lebat kembali turun pada Minggu, 8 Juli 2018. Hujan juga diperkirakan akan turun dalam beberapa hari ke depan. Kondisi ini tak pelak semakin menyulitkan upaya penyelamatan karena gua menjadi banjir.

Advertising
Advertising

"Kami dihadapkan pada dua tantangan, yakni air dan waktu. Dalam upaya penyelamatan ini kami berkejaran dengan waktu. Kami melakukan apapun yang bisa dilakukan meskipun sulit melawan alam," kata Gubernur Provinsi Chiang Rai, Narongsak Osotthanakorn, Minggu sore, 9 Juli 2018.

Baca: Kehabisan Oksigen, Petugas Penyelamat Siswa di Gua Thailand Tewas

Penyelamatan 4 anak yang terjebak dalam gua memakan waktu hingga 11 jam dengan 18 personel penyelam profesional yang menyelam ke dalam gua yang banjir demi menyelamatkan mereka. Dengan begitu, tersisa sembilan anak dan satu pelatih sepak bola yang masih terjebak di dalam gua.

Osotthanakorn menceritakan proses penyelamatan keempat anak itu berjalan mulus. Tim penyelam profesional membawa mereka keluar dari komplek gua dalam jeda sekitar 10 menit dari satu anak ke anak yang lain.

Proses penyelamatan ini tidak mudah karena gua penuh dengan banjir lumpur dan komplek gua yang berlorong-lorong seperti labirin. Jarak keberadaan anak-anak dengan mulut gua sekitar empat kilometer dengan suplai oksigen yang terbatas. Seorang penyelam tewas dalam upaya penyelamatan ini. Bagian paling berbahaya dari evakuasi ini adalah mereka harus keluar dari sebuah lorong labirin yang lebarnya tak lebih dari seukuran satu orang dewasa.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

16 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

17 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

20 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

20 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya