Pemimpin Sekte Kiamat Aum Shinrikyo Dieksekusi, Jepang Siaga Satu

Sabtu, 7 Juli 2018 21:00 WIB

Pemimpin sekte kiamat asal Jepang, Shoko Asahara, di Bonn, Jerman, 30 November 1989.[AP Photo/Roberto Pfeil]

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mulai meningkatkan kewaspadaannya di tengah kekhawatiran eksekusi mati mantan pemimpin sekte, Shoko Asahara, dan anggota sekte kiamat yang melakukan serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo pada 1995, kemungkinan memicu tindakan pembalasan oleh pendukung atau kelompok baru serupa yang fanatik.

Departemen Kehakiman Jepang menggantung Shoko Asahara pada Jumat 6 Juli bersama enam anggota sekte kiamat Aum Shinrikyo lainnya, setelah mereka terbukti bersalah mendalangi serangan gas sarin yang menewaskan 13 orang.

Baca: Jepang Eksekusi Mati Pemimpin Sekte Kiamat Aum Shinrikyo

Dilaporkan Reutes, 7 Juli 2018, polisi dan badan intelijen keamanan publik mengumpulkan intelijen dan memantau pengikut Asahara. Seorang pejabat polisi senior mengatakan bahwa pengikut sekte kiamat Aum Shinrikyo masih tetap aktif.

Badan keamanan Jepang mencari 16 fasilitas milik tiga kelompok di seluruh Jepang pada Jumat kemarin, termasuk para penerus resmi sekte dan anak organisasi yang didirikan oleh mantan juru bicara Aum.

Advertising
Advertising

Dalam foto ini menunjukkan pemimpin dan anggota sekte kiamat Aum Shinrikyo yang dieksekusi (dari atas kiri ke kanan): Shoko Asahara (pemimpin), Tomomasa Nakagawa, Seiichi Endo, dan Masami Tsuchiya. (kiri bawah ke kanan) Yoshihiro Inoue, Tomomitsu Nimi, dan Kiyohide Hayakawa.[Kyodo News via AP, File]

Eksekusi mati pemimpin membuat media lokal menyelidiki bagaimana sekte kiamat Aum Shinrikyo dapat merekrut para pengikutnya, pasalnya banyak dari mereka yang masih muda dan berpendidikan tinggi, dan apakah cabang atau kelompok yang baru terbentuk dapat melakukan serangan serupa.

Harian bisnis Nikkei mengatakan dalam editorialnya tentang pengaruh sekte kiamat Aum Shinrikyo dan bahwa aliran ini masih aktif merekrut orang-orang muda.

"Dari sudut-sudut jalan, universitas, dan dunia internet, kelompok-kelompok sekte yang menargetkan anak-anak muda belum hilang," tulis editorial Nikkei.

"Banyak kondisi bagi orang muda untuk jatuh ke dalam kegelapan sekte, seperti dikucilkan, ketidakpuasan dengan negara, dan penyebaran ide-ide ekstrem, yang sebenarnya menjadi lebih kuat."

Baca: Bekas Korban Penculikan Desak PM Jepang Bertemu Kim Jong Un

Sekte kiamat Aum Shinrikyo, yang memadukan meditasi Buddha dan Hindu dengan ajaran apokaliptik, memiliki setidaknya 10.000 anggota di Jepang dan di luar negeri pada masa puncaknya, bahkan para pengikut termasuk lulusan dari beberapa universitas terkemuka di Jepang.

Seorang staf surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun mendistribusikan edisi surat kabar yang memberitakan pemimpin sekte kiamat Shoko Asahara dieksekusi, di Tokyo Jumat, 6 Juli 2018.[AP Photo / Shuji Kajiyama]

Hirohito Suzuki, seorang profesor sosiologi di Sekolah Pascasarjana Desain Proyek di Tokyo, mengatakan kombinasi pengawasan yang lebih besar terhadap cabang Aum Shinrikyo dan kesadaran masyarakat yang lebih besar menyebabkan kelompok ini untuk mendapatkan senjata atau melakukan pelatihan militer. Individu yang mengidentifikasi dengan sekte atau Asahara lebih mungkin untuk memulai serangan.

"Ada kemungkinan bahwa orang-orang yang bersimpati dengan Asahara dapat meluncurkan tindakan kekerasan di kota-kota, atau dekat stasiun. Sangat sulit bagi pihak berwenang untuk memantau individu yang sendirian," tambah Suzuki.

Pemimpin sekte kiamat Aum Shinrikyo, Shoko Asahara, menjadi otak serangan gas sarin pada 1995 di kereta bawah tanah Tokyo yang menewaskan 13 orang dan membuat 6.000 orang terluka atau cacat permanen.

Baca: Akita, Prefektur dengan Tingkat Kelahiran Terendah di Jepang

Juru bicara pemerintah Jepang, seperti dilansir dari Associated Press, Yoshihide Suga, menegaskan Asahara dieksekusi Jumat oleh Pihak berwenang dan disusul oleh enam anggota sekte lainnya dengan cara digantung.

Lahir dengan nama Chizuo Matsumoto pada tahun 1955, Shoko Asahara mendirikan sekte kiamat Aum Shinrikyo, atau yang berarti kebenaran tertinggi pada pertengahan 1980-an. Sekte ini mulai menarik orang-orang muda yang kecewa dengan cara hidup materialistis modern. Setengah buta, dengan rambut kusut dan janggut, Asahara adalah tokoh kunci dalam serangan acak dan mematikan yang memukau menargetkan komuter Tokyo, Jepang.

Berita terkait

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

52 menit lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

2 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

3 hari lalu

8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja

Baca Selengkapnya