Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Korban Penculikan Desak PM Jepang Bertemu Kim Jong Un

image-gnews
Barack Obama berjabat tangan dengan PM Jepang, Shinzo Abe saat para fotografer mengambil foto keduanya sebelum Obama dan Abe santap siang bersama di salah satu restoran sushi di kawasan Ginza, Tokyo, Jepang, 25 Maret 2018. Shizuo Kambayashi/Pool via Reuters
Barack Obama berjabat tangan dengan PM Jepang, Shinzo Abe saat para fotografer mengambil foto keduanya sebelum Obama dan Abe santap siang bersama di salah satu restoran sushi di kawasan Ginza, Tokyo, Jepang, 25 Maret 2018. Shizuo Kambayashi/Pool via Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas korban penculikan Korea Utara, Kamis, 5 Juli 2018, mendesak Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membawa kembali seluruh korban dan melakukan pembicaraan langsung dengan Kim Jong Un.

"Kami berharap ada pertemuan tingkat tinggi Jepang-Korea Utara sesegera mungkin. Dan, saya yakin Perdana Menteri juga berpikiran sama," kata Hitomi Soga usai bertemu Abe di kantornya.

Baca: Jepang dan Korea Utara Bertemu di Cina

Warga menonton sebuah program berita TV yang melaporkan peluncuran rudal Korea Utara, di Stasiun Kereta Seoul di Seoul, Korea Selatan, 29 Agustus 2017. Rudal Korea Utara yang melintasi melintasi kawasan udara Jepang hari ini dilaporkan jatuh pada 06.29 di dekat Hokkaido dan terpecah menjadi tiga bagian di Samudera Pasifik.AP Photo/Ahn Young-joon

Soga di antara lima warga negara Jepang yang diculik oleh Korea Utara beberapa dekade lalu, tetapi diizinkan kembali ke rumahnya pada 2002.

Selama keduanya bertemu, Abe menyatakan tekatnya menyelesaikan masalah penculikan tersebut. "Kedua negara harus menyelesaikan masalah ini dan memulai babak baru diplomasi," tulis Kyodo News.Warga menonton sebuah program berita TV yang melaporkan peluncuran rudal Korea Utara, di Stasiun Kereta Seoul di Seoul, Korea Selatan, 29 Agustus 2017. Ini merupakan rudal Korea Utara pertama yang berhasil melintasi Jepang sejak April 2009 saat Pyongyang meluncurkan rudal jarak jauh Taepodong-2. AP Photo/Ahn Young-joon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abe dalam sebuah kesempatakan pernah mengatakan bahwa prioritas pemerintahannya adalah menyelesaikan masalah penculikan warga di Korea Utara. "Saya berharap korban penculikan segera berkumpul kembali dengan anggota keluarganya," kata Abe.

Baca: Soal Nuklir Korea Utara, Jepang Pilih Jalan Diplomatik

Soga, 59 tahun, mengatakan, dia ingin tetap berhubungan terus dengan Miyoshi, seorang ibu yang diculik bersamanya oleh agen Korea Utara 40 tahun lalu.

Pemerintah Jepang secara resmi mendaftar 17 orang korban penculikan oleh Korea Utara. Lima di antaranya telah kembali ke rumah masing-masing pada 2002. Tetapi Pyongyang masih menahan delapan orang yang dikabarkan telah tewas. Sedangkan empat lainnya tidak pernah kembali, termasuk Miyoshi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

9 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

11 hari lalu

Seorang peserta melihat-lihat toilet umum yang didesain ulang sebagai bagian dari proyek untuk mengubah toilet umum menjadi toilet yang dapat digunakan dengan nyaman oleh semua orang, selama Tur Antar-Jemput Toilet Tokyo, di kawasan Shibuya, di Tokyo, Jepang 4 April 2024. REUTERS /Kim Kyung-Hoon
Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

12 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

13 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

14 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) di kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang, pada 3 April 2024. (ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI)
Ini yang Dibahas Prabowo Subianto saat Temui Perdana Menteri Fumio Kishida di Jepang

Fumio Kishida menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI yang juga calon presiden RI terpilih Prabowo Subianto di Jepang.