PBB Desak Israel Akhiri Pembongkaran Bangunan di Tepi Barat

Jumat, 6 Juli 2018 17:16 WIB

Pemuda Palestina mengenakan penutup wajah saat bentrok dengan pasukan Israel di Issawiya, Yerusalem, 5 Oktober 2015. Netanyahu mengatakan penghancuran rumah-rumah pejuang Palestina akan dipercepat, pasukan keamanan di Yerusalem dan Tepi Barat akan diperkuat, dan penahanan para pejuang tanpa pengadilan akan diperluas. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat PBB di daerah pendudukan wilayah Palestina mendesak Israel menghentikan pembongkaran properti milik warga Palestina. "Mereka prihatin atas pembongkaran rumah warga Palestina di Khan Al-Ahmar, sebuah desa yang rencananya akan dihancurkan Israel," tulis Middle East Monitor.

Koordinator Kemanusiaan PBB, Jamie McGoldrick, Kepala Operasi Tepi Barat untuk UNRWA, Scoot Anderson, dan Kepala Kantor PBB untuk Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia, James Heenan, menyampaikan pernyataannya ketika pasukan Israel, pekan ini, siap-siap menghancurkan Desa Khan Al-Ahmar.

Baca: Israel Bongkar Sekolah Palestina di Yerusalem, Dianggap Ilegal

Pemuda Palestina duduk di tengah jalan saat bentrok dengan pasukan Israel di Issawiya, Yerusalem, 5 Oktober 2015. Netanyahu mengatakan penghancuran rumah-rumah pejuang Palestina akan dipercepat, pasukan keamanan di Yerusalem dan Tepi Barat akan diperkuat, dan penahanan para pejuang tanpa pengadilan akan diperluas. REUTERS/Ammar Awad

Mahkamah Agung Israel yang sebelumnya menyetujui pembongkaran, kemarin, mengeluarkan surat agar militer menunda sementara.

Advertising
Advertising

Menurut rilis yang dikeluarkan PBB, lembaga dunia ini mengatakan, gelombang pembongkaran rumah dalam beberapa hari ini mengakibatkan 59 orang Palestina kehilangan tempat tinggal sejak 1`Juli 2018. "Eskalasi pembongkaran terjadi beberapa hari lalu. Di antara rumah warga Palestina yang dihancurkan pasukan Israel terletak di Abu Buwar, selain di Khan Al-Ahmar," kata Anderson.Sejumlah anak-anak suku badui Palestina berjalan menuju rumah mereka usai mengikuti pelajaran di sekolah di desa al-Khan al-Ahmar di Tepi Barat Jericho, 23 Februari 2017. REUTERS/ Ammar AwadSejumlah anak-anak suku badui Palestina berjalan menuju rumah mereka usai mengikuti pelajaran di sekolah di desa al-Khan al-Ahmar di Tepi Barat Jericho, 23 Februari 2017. REUTERS/ Ammar Awad

April 2018 lalu, puluhan anggota parlemen Inggris mendesak pemerintah melakukan tekanan ekonomi terhadap Israel terkait dengan penghancuran rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Lihat Foto: Semangat Anak-anak Badui Palestina Bersekolah

Desakan tersebut disampaikan oleh 47 anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, Konservatif dan Partai Nasional Skotlandia. Mereka menyampaikan sikapnya melalui sebuah mosi kepada pemerintah dengan judul "Rencana Demolisi di Khan Al-Ahmar di Tepi Barat Palestina".

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

9 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

10 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

11 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

12 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

13 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

16 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

20 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya