TEMPO.CO, Tel Aviv - Otoritas Israel di daerah pendudukan secara diam-diam menganeksasi secara ilegal Kota Ma'ale Adumim di Tepi Barat. Pejabat Otoritas Palestina, Ghassan Daghlas, mengatakan kepada Qud Press bahwa Israel sangat serius menjadikan Tepi Barat masuk ke dalam wilayah kedaulatannya.
Menurut Daghlas, Israel secara praktis telah menjadikan Tepi Barat sebagai bagian dari distrik Israel. Hanya saja, dia menjelaskan, Israel takut terhadap tekanan internasional sehinga tidak berani mengumumkan terang-terangan soal aneksasi tersebut.
Baca juga: Trump Peringatkan Israel untuk Tak Membangun Permukiman Baru
Pembangunan permukiman warga Israel di daerah pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah ilegal sebagaimana tertuang dalam hukum internasional.
Koran Israel, Maariv, seperti dikutip Qud Press menegaskan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Kebudayaan Meri Regev akan mengumumkan serangkaian perayaan pada ulang tahun ke-50 pendudukan Israel di Tepi Barat.
Baca juga: Israel Umumkan Rencana Pembangunan 560 Rumah di Tepi Barat
Di antara kegiatan yang akan digelar di daerah tersebut antara lain rapat pejabat pemerintahan di salah satu bangunan yang berdiri di daerah pendudukan Tepi Barat.
"Pemerintah Israel akan mengadakan pertemuan di daerah pendudukan Tepi Barat," kata Daghlas.
"Ini artinya bahwa bangsa Palestina tidak memiliki martabat di mata israel. Pertemuan itu sebagai bukti bahwa Otoritas Palestina tak lebih sebagai bagian pemerintah sipil Israel," ucapnya.
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN