Minyak Diembargo, Iran Ancam Blokir Jalur Tanker di Teluk Persia

Kamis, 5 Juli 2018 13:06 WIB

Presiden Iran Hassan Rouhani. [Daily Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang komandan Pengawal Garda Revolusi Iran mengatakan pada Rabu, 4 Juli 2018, bahwa Iran akan memblokir pengiriman minyak melalui Selat Hormuz di Teluk Persia jika Amerika Serikat melarang penjualan minyak Iran.

"Jika mereka ingin menghentikan ekspor minyak Iran, kami tidak akan mengizinkan pengiriman minyak untuk melewati Selat Hormuz," kata Ismail Kowsari, seperti dikutip oleh situs Young Journalists Club, YJC, dilansir dari Reuters, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca: Jenderal Ini Tuduh Israel Curi Awan dan Salju dari Iran

Sementara itu, militer Amerika Serikat menegaskan kembali janji menjaga perairan Teluk Persia agar tetap terbuka bagi kapal tanker minyak ketika Iran mengancam menutup kawasan itu.

Kapten Bill Urban, juru bicara Komando Pusat Militer Amerika Serikat, seperti dilansir Associated Press, mengatakan pelaut Amerika dan sekutu regional siap memastikan kebebasan navigasi dan aliran bebas perdagangan di mana pun hukum internasional mengizinkan.

Advertising
Advertising

Baca: Iran Kembali Buka Fasilitas Nuklir, AS Ancam Potong Minyak Iran

Presiden Iran Hassan Rouhani, pada Selasa, menyarankan Iran menghentikan ekspor regional jika Amerika mengembargo ekspor minyak Iran setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir.

"Amerika Serikat mengatakan mereka ingin mengurangi ekspor minyak Iran ke titik nol. Ini menunjukkan mereka belum memikirkan konsekuensinya," kata Rouhani, seperti dikutip oleh IRNA.

Baca: Iran Bersumpah Melawan Rintangan AS Soal Ekspor Minyak

Jenderal Iran Qassem Soleimani dilaporkan mengirim surat kepada Rouhani, yang menyampaikan bahwa pasukan Garda Revolusi siap untuk kebijakan apa pun.

Kantor OPEC di Wina, Austria. REUTERS/Leonhard Foeger

"Permintaan Trump bahwa minyak Iran tidak boleh dibeli, juga tekanan pada perusahaan-perusahaan Eropa ketika Nigeria dan Libya berada dalam krisis, ketika ekspor minyak Venezuela telah jatuh karena sanksi Amerika, ketika konsumsi domestik Saudi telah meningkat di musim panas, tidak lain merugikan diri sendiri. Ini akan meningkatkan harga minyak di pasar global. Pada akhirnya adalah konsumen Amerika yang akan membayar harga untuk kebijakan Donald Trump," kata Gubernur OPEC Iran Hossein Kazempour Ardebili mengatakan kepada kantor berita kementerian minyak Iran, SHANA.

Baca: Turki Tolak Desakan AS Hentikan Impor Minyak Iran

Uni Eropa, yang pernah menjadi importir minyak terbesar Iran, telah berjanji menjaga agar kesepakatan nuklir 2015 tetap diteruskan tanpa Amerika Serikat dan mencoba menjaga agar minyak dan investasi Iran terus mengalir. Namun para pejabat Eropa mengakui bahwa sanksi Amerika menyulitkan mereka memberi jaminan kepada Iran. Menteri luar negeri dari lima negara penanda tangan perjanjian nuklir akan bertemu dengan pejabat Iran di Wina, Austria, pada Jumat, 6 Juli, untuk membahas bagaimana menjaga agar perjanjian tetap dilanjutkan.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya