Gandeng Raytheon, Amerika Serikat Kembangkan Senjata Laser

Selasa, 3 Juli 2018 14:30 WIB

Raytheon mengembangkan senjata laser untuk Marinir AS yang dipasang pada kendaraan darat taktis, seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi.[www.raytheon.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Raytheon, produsen senjata asal Amerika Serikat, sedang mengembangkan sebuah rancangan awal sistem persenjataan laser kelas 100 kiloWatt untuk integrasi kendaraan taktis kelas menengah. Ini adalah kontrak program Demonstrasi Energi Taktis Bertenaga Energi Tinggi (HELTVD) Amerika Serikat senilai US$ 10 juta atau Rp 144 miliar.

HELTVD, adalah program sains dan teknologi Angkatan Darat AS, bagian dari inisiatif Indirect Fire Protection Capability Increment 2 Angkatan Darat.

Baca: Cina Punya Senjata Laser Mirip di Film Star Wars

"Keunggulan dari sistem ini adalah sistem ini mandiri," kata Roy Azevedo, wakil presiden Intelijen, Pengintaian dan Sistem Pengawasan di unit bisnis Space and Airborne Systems milik Raytheon, seperti dilaporkan Bussines Insider, 3 Juli 2018.

"Sensor penargetan multi-spektral, serat laser gabungan, daya dan sub-sistem termal dimasukkan dalam satu paket. Sistem ini dirancang untuk melumpuhkan roket, artileri atau tembakan mortir, atau drone kecil," tambah Roy Azevedo.

Advertising
Advertising

US Army Tactical High Energy Laser (THEL).[www.ausairpower.net]

Setelah dua program HELTVD rampung, salah satu pemasok akan diberikan proyek pengembangan sistem dan kontrak demonstrasi oleh Angkatan Darat untuk membangun dan mengintegrasikan sistem senjata pada Kendaraan taktis kelas menengah. Keputusan kontrak Sistem, Pengembangan dan Demonstrasi, bernilai hampir US$ 130 juta atau Rp 1,8 triliun dan diperkirakan dimulai pada awal 2019.

Dilansir dari situs resmi Raytheon, senjata laser adalah senjata tanpa peluru, dan meriam tanpa selongsong untuk senjata masa depan.

Senjata laser mmengubah kemampuan militer mempertahankan diri dari serangan tanpa harus membuat, mengangkut atau menyimpan amunisi. Operasional senjata laser murah dan amunisi tidak pernah habis selama ada daya listrik.

“Kami berada di titik puncak, dan kami tidak main-main soal ini, kami memperoleh ini dari aspirasi, dari model laboratorium, untuk sesuatu yang dapat kami gunakan di lapangan,” kata Rick Hunt, wakil presiden untuk Operasi Angkatan Laut di Raytheon.

Baca: Cina Pamerkan Senjata Laser yang Bisa Tembak Jatuh Drone

Raytheon, yang membangun laser pertama sejak 1960, mempelopori pengembangan laser untuk Marinir Amerika Serikat untuk dipasang di kendaraan taktis. Pada 2010, senjata laser sukses menembak empat drone sasaran di langit. Raytheon adalah salah satu dari beberapa kontraktor pertahanan yang dipilih oleh Office of Naval Research untuk mengembangkan senjata laser bertenaga tinggi yang mampu menghantam target yang bergerak cepat.

Raytheon telah memproduksi lebih dari 50.000 senjata laser militer berkekuatan rendah, termasuk peralatan penglihatan dan pembidik, dan saat ini membuat beragam amunisi berpandu laser, termasuk peluru artileri, bom dan roket.

Berita terkait

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

3 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Inggris Uji Senjata Laser Pertamanya DragonFire, Bisa Bidik Ancaman dari Jauh dan Akurat

25 Januari 2024

Inggris Uji Senjata Laser Pertamanya DragonFire, Bisa Bidik Ancaman dari Jauh dan Akurat

Senjata laser tersebut dikatakan memiliki kecepatan cahaya dan mampu menembus targetnya.

Baca Selengkapnya

Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

16 Januari 2024

Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

Penghapusan tato adalah hal yang memungkinkan pada zaman sekarang seperti yang dilakukan Aurelie Moeremans. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

6 Desember 2023

Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya

Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

26 November 2023

Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

Sedot lemak atau liposuction menjadi salah satu jenis operasi yang memiliki bahaya bagi kesehatan. Ada cara lain?

Baca Selengkapnya

Mengapa Dilarang Menembakkan Laser ke Pesawat Terbang?

13 Agustus 2023

Mengapa Dilarang Menembakkan Laser ke Pesawat Terbang?

Menembakkan laser ke pesawat terbang membutakan pilot untuk sementara waktu dan menyebabkan pilot kehilangan kendali atas pesawatnya.

Baca Selengkapnya

4 Cara Menghilangkan Tato yang Sudah Tak Diinginkan

21 Juli 2023

4 Cara Menghilangkan Tato yang Sudah Tak Diinginkan

Krim penghilang tato buatan sendiri dan perawatan rumahan tidak akan efektif, malahan bisa menyebabkan iritasi kulit atau reaksi lainnya.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

16 Mei 2023

Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

Pertama kali Hari Cahaya Internasional dirayakan di kantor UNESCO, Paris

Baca Selengkapnya

Amankah Melakukan Laser Hair Removal saat Hamil?

15 Mei 2023

Amankah Melakukan Laser Hair Removal saat Hamil?

Dokter dan ahli kecantikan membagikan saran untuk ibu hamil yang ingin menghilangkan bulu dengan laser hair removal.

Baca Selengkapnya

Tembakkan Laser ke Pesawat, Pria Amerika Serikat Dihukum 2 Tahun Penjara

8 April 2023

Tembakkan Laser ke Pesawat, Pria Amerika Serikat Dihukum 2 Tahun Penjara

Hakim federal Amerika Serikat menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara kepada seorang pria asal Minnesota karena mengarahkan sinar laser ke pesawat

Baca Selengkapnya