Malaysia Bekukan 400 Rekening Terkait Skandal 1MDB

Senin, 2 Juli 2018 19:31 WIB

1MDB

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 400 rekening bank yang diduga terkait mega skandal 1MDB atau 1Malaysia Development Berhad dibekukan otoritas Malaysia.

Rekening yang dibekukan itu meliputi individu, partai politik, dan organisasi non-pemerintah atau LSM tterkait dengan penyalahgunaan dana 1MDB sebesar Rp 3,9 triliun.

Baca: Eksklusif -- Awang: Mahathir Ungkap Skandal 1MDB dalam 100 Hari

"Rekening ini melibatkan hampir 900 transaksi yang dilakukan antara Maret 2011 dan September 2015," demikian pernyataan Satuan tugas 1MDB, seperti dilansir Channel News Asia pada 2 Juli 2018.

Satgas 1MDB menambahkan akun dibekukan terkait dengan 81 individu dan 55 perusahaan yang diyakini telah menerima dana dari 1MDB.

Pernyataan satuan tugas itu menambahkan tidak menutup kemungkinan akan ada rekening lain yang akan dibekukan nanti sesuai dengan ketentuan hukum negara seperti biasanya.

Advertising
Advertising

Satuan tugas sebelumnya mengatakan, pihanya telah membekukan rekening milik Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai politik yang pernah dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Baca: KPK Malaysia Punya Bukti Aliran Dana 1MDB ke Rekening Najib Razak

Didirikan oleh Najib pada tahun 2009, 1MDB sedang diselidiki di setidaknya enam negara karena dugaan pencucian uang dan korupsi.

KPK Malaysia sebelumnya mengumumkan ke publik identitas 4 tersangka dalam mega skandal 1MDB yang berstatus buronan. KPK Malaysia merilis nama dan foto tersangka utama bernama Tan Kim Loong, seperti dikutip dari Asia One, 12 Juni 2018.

Tan Kim Loong berusia 40 tahun ini disebut sebagai tokoh kunci kasus korupsi proyek skandal 1MDB.

Tiga tersangka lainnya adalah Tang Keng Chee (Casey Tang), 53, Geh Choh Heng, 47 dan Loo Ai Swan (Jasmine Loo), 45.

Baca: Najib Razak Akan Dijerat Pasal Pencucian Uang di Skandal 1MDB

Rekening atas nama tersangka utama Tan Kim Loong tercatat di R.B. Coutts dan Falcon Bank. Ia sebelumnya ditetapkan sebagai buronan bersama dengan pengusaha muda Jho Low sejak Oktober 2016.

Adapun tiga buron lainnya adalah mantan karyawan 1MDB. Tang merupakan eksekutif investasi dan pelopor dalam 1MDB. Geh dan Loo juga bekerja di perusahaan yang diduga menjadi penyebab kalahnya Najib Razak dalam pemilu bulan lalu.

CHANNEL NEWS ASIA | ASIA ONE

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya