Taliban Tolak Berdamai, Afganistan Akhiri Gencatan Senjata

Minggu, 1 Juli 2018 07:05 WIB

Anggota Taliban mengendarai sepeda motor di Nangarhar untuk merayakan gencatan senjata di timur Kabul, Afganistan, Sabtu, 16 Juni 2018. Taliban mengumumkan gencatan senjata tiga hari selama liburan Idul Fitri, yang dimulai pada Jumat, 15 Juni. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengumumkan gencatan senjata dengan Taliban berakhir dan memerintahkan pasukan keamanan melanjutkan operasi militernya memberangus kelompok milisi bersenjata ini.

Presiden Ghani menyampaikan pengakhiran 18 hari gencatan senjata versi pemerintah pada hari Sabtu, 30 Juli 2018. Meski gencatan senjata sudah diahiri, Ghani kembali mengulangi ajakannya kepada Taliban untuk ikut serta untuk membahas proses perdamaian.

Baca: Afganistan Umumkan Gencatan Senjata Tanpa Syarat dengan Taliban

"Tak satu pun berhak memonopoli proses perdamaian. Saatnya sekarang Taliban membuat keputusan, apakah mereka ingin tetap membunuh atau bergabung dalam proses perdamaian," kata Presiden Ghani di Kabul, ibukota Afganistan, seperti dikutip dari Aljazeera.

Taliban belum merespons ajakan damai Ghani. Malah, Taliban mengatakan, milisinya telah melakuan serangan ke Dasht-e Qala, distrik di provinsi Takhar hari ini, 30 Juli dengan menewaskan seratus lebih polisi dan mengambil alih sejumlah bangunan pemerintah.

Milisi Taliban juga membunuh 30 aparat keamanan dalam satu serangan penghadangan di dua tempat pemeriksaan di provinsi Badghis pada hari Rabu, 25 Juni lalu.

Marwa, sebelas tahun membaca buku dalam bus yang dijadikan perpustakaan di Kabul, Afganistan, 10 Maret 2018. Setiap harinya perpustakaan keliling ini berkeliling Kabul dan berhenti beberapa jam dalam satu tempat. AP

Baca: Taliban Afganistan Tolak Gencatan Senjata Setelah Idul Fitri

Advertising
Advertising

"Sejumlah besar Taliban datang dari berbagai arah. Setelah beberapa jam melakukan pertempuran sengit 30 pasukan keamanan Afganistan terbunuh dan Taliban menguasai markas," kata Abdul Aziz Bek, kepala dewan provisi Badghis.

Presiden Ghani melakukan langkah tak terduga dengan mengeluarkan pernyataan pada 5 Juni lalu untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat dengan Taliban untuk menghormati bulan Ramadan.

Taliban pada 9 Juni mengumumkan menghentikan serangan kepada pasukan keamanan Afganistan selama tiga hari untuk menghormati Idul Fitri.

Selama gencatan senjata, milisi Taliban tak bersenjata turun ke jalan-jalan di Kabul dan menyapa warga sipil. Mereka berfoto dan merekam video mereka secara bersama-sama.

Baca: Bom Bunuh Diri ISIS Saat Taliban - Afganistan Gencatan Senjata

Ghani mengatakan gencatan senjata ini membuktikan 98 persen keberhasilan dari upaya damai kedua belah pihak. Menurutnya, mayoritas milisi Taliban dan warga sipil menginginkan perdamaian.

Kemesraan itu berakhir begitu Taliban mengakhiri gencatan senjatanya selama 3 hari dan menolak tawaran presiden Ghani untuk memperpanjang masa gencatan senjata. Taliban sejak awal menyatakan tujuannya untuk mengusir pasukan asing keluar dari Afganistan dan kemudian memberlakukan hukum syariah di negara itu.

Berita terkait

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

3 hari lalu

Antony Blinken kepada Hamas: Terima Saja Proposal Israel yang 'Luar Biasa Murah Hati'

Menlu AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera menerima proposal Israel yang terbaru dan "sangat murah hati" untuk melakukan gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

3 hari lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

5 hari lalu

Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

5 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

6 hari lalu

'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya