Menhan Cina Akhirnya Bersedia Kunjungi Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Juni 2018 21:03 WIB

Jim Mattis dan Xi Jinping saat bertemu di Beijing. Foto: Xinhua

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan atau Menhan Cina, Wei Fenghe, akhirnya bersedia berkunjung ke Amerika Serikat atas undangan mitranya, Menteri Pertahanan Jim Mattis.

Kesediaan Wei merupakan sinyalemen positif mengingat selama ini Mattis telah mengkritisi Cina karena dinilai telah melakukan intimidasi dan paksaan di wilayah perairan Laut Cina Selatan.

Amerika Serikat mengklaim pihaknya menjalankan operasi kebebasan bernavigasi di Laut Cina Selatan menyusul munculnya ancaman stabilitas kawasan, dimana tindakan ini tidak disukai Cina. Laut Cina Selatan diperebutkan oleh Cina, Taiwan dan sejumlah negara anggota ASEAN.

Baca: Redakan Konflik Laut Cina Selatan, Menhan Mattis Datang ke Cina

Menhan Amerika Serikat, Jim Mattis, tiba di Beijing, Cina, untuk kunjungan tiga hari dimulai Selasa, 26 Juni 2018, untuk meredakan ketegangan di Laut Cina Selatan. Reuters

Baca: Jim Mattis: Pasukan Amerika Serikat Tetap di Korea Selatan

Mattis melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina pada Selasa 26 Juni 2018 sampai Kamis, 28 Juni 2018. Kunjungan ini, diklaim oleh Cina telah mencapai sejumlah hasil positif.

Advertising
Advertising

Selain bertemu menteri pertahanan dan Presiden Cina, Xi Jinping, Mattis juga dalam kunjungannya bertemu dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat, Xu Qiliang. Keduanya diketahui membicarakan mengenai kekuatan militer Cina dan Amerika Serikat yang diharapkan mampu menstabilkan hubungan antara kedua negara tersebut.

Isu Taiwan juga tak luput dari pembahasan, yang baru-baru ini menjadi sumber ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina, terutama sejak meningkatnya keterlibatan pasukan Amerika Serikat di Taiwan. Xu mengatakan kepada Mattis bahwa kedua pihak harus meningkatkan kerja sama dan mengendalikan perselisihan mengingat Cina dan Amerika saling berkutat di bidang keamanan dan perdagangan.

Dalam empat tahun terakhir, Mattis merupakan pejabat tinggi Pentagon pertama yang datang ke Cina. Kunjungan ini dilakukan di tengah ketegangan isu kawasan Laut Cina Selatan dan Taiwan.

SOUTHCHINAMORNINGPOST | REUTERS | INSAN QURANI

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

20 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya