Penembakan Capital Gazette Amerika Diungkap Lewat Pengenal Wajah

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 29 Juni 2018 12:44 WIB

Polis mengungkap tersangkap penembakan di kantor media Capital Gazette bernama Jarrod Warren Ramos. Via The American Conservative

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas penegak hukum Amerika Serikat mengidentifikasi tersangka pelaku penembakan di kantor media Capital Gazette, Maryland, Amerika, dengan menggunakan teknik pengenalan wajah.

Tersangka dalam insiden pada Kamis, 28 Juni 2018, diketahui bernama Jarrod Warren Ramos, 38 tahun, dan tinggal di Laurel, Maryland. Dalam aksi kejinya itu, lima orang tewas, termasuk redaktur Rob Hiaasen, yang mulai bekerja di Capital Gazette sejak 2010 sebagai asisten redaktur. Tiga orang dikabarkan mengalami luka tembak serius.

Baca:
Penembakan di Capital Gazette, Amerika, Polisi Bereaksi Cepat
Penembakan di Capital Gazette, Amerika, 5 Tewas 3 Luka Serius
Unjuk Rasa di Amerika Serikat, Polisi Tembak Mati Remaja 17 Tahun

Advertising
Advertising

Menurut pihak berwenang, Ramos tidak dapat diidentifikasi menggunakan sidik jarinya karena ada masalah dengan mesin. Jadi petugas menggunakan teknologi pengenalan wajah. Namun, tidak jelas apakah pengenalan wajah itu dari foto atau saksi.

Seorang pelaku kulit putih menembaki karyawan media Capital Gazette, Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, pada Kamis, 28 Juni 2018, dan menewaskan lima orang karyawan serta melukai serius tiga karyawan lainnya. WBAL - Tv

Sumber penegak hukum pada awalnya mengatakan tersangka diduga memotong jari-jarinya dengan maksud agar tidak bisa diidentifikasi tetapi kemudian mengklarifikasi pernyataan itu.

Baca:
Motif Penembakan: Dendam ke YouTube Amerika Serikat
Penembakan Massal di Amerika, 17 Siswa Sekolah Tewas

Setelah diidentifikasi dengan pengenalan wajah, sumber di polisi menyebut tersangka berciri pria kulit putih berusia 30-an. Kemudian ditetapkan pria itu bernama Jarrod Ramos.

"Dia tidak membawa dompet atau identifikasi dan pada awalnya tidak bekerja sama dengan pihak berwenang," kata Wakil Kepala Departemen Kepolisian Anne Arundel, Bill Krampf, seperti dilansir ABC News pada 28 Juni 2018.

Krampf menggambarkan penembakan itu sebagai serangan yang ditargetkan dan mengatakan pria bersenjata itu mencari korbannya saat ia berjalan melalui tingkat bawah gedung kantor di mana ruang redaksi berada.

Motif penembakan belum jelas, namun media Capital Gazette melansir Ramos diketahui pernah bermasalah dengan media ini dan mengajukan gugatan pencemaran nama baik pada 2012. Ketika itu kasusnya ditolak pengadilan.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya