Gedung Putih Siapkan Pertemuan Puncak Trump -- Putin

Editor

Budi Riza

Kamis, 28 Juni 2018 09:01 WIB

Presiden Donald Trump, berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, saat berjalan menuju sesi foto dalam acara KTT APEC di Danang, Vietnam, 11 November 2017. Trump dan Putin menyetujui sebuah pernyataan tentang Suriah, saat berbincang ketika sesi foto. REUTERS/Jorge Silva

TEMPO.CO, Washington – Gedung Putih mengalokasikan waktu tiga hari seusai kunjungan Presiden Donald Trump ke Inggris dan Belgia pada pertengahan bulan depan untuk menggelar pertemuan puncak dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia.

Trump dan Putin sebelumnya telah beberapa kali mengutarakan niat untuk menggelar pertemuan puncak kedua negara tapi belum terlaksana.

Trump dijadwalkan bakal mengunjungi Belgia dan Inggris pada 11—13 termasuk mengikuti pertemuan Nato di Brussel.

Baca:

Advertising
Advertising

Trump Ancam Serang Rudal, Ini Tanggapan Putin dan 3 Tokoh Rusia

Trump Undang Putin Jadi Anggota Pemimpin Negara G7

“Saat ini belum final tapi kemungkinan sebuah pertemuan puncak telah dirancang, dan semua orang bersiap ini akan digelar di Helsinki,” kata seorang pejabat Gedung Putih seperti dikutip media AS, Politico, Selasa, 26 Juni 2018 waktu setempat.

Helsinki dinilai sebagai lokasi yang netral bagi kedua pemimpin dan cukup dekat ke Rusia. Ini agar Putin bisa segera kembali ke Moskow untuk menonton final Piala Dunia pada 15 Juli 2018. Finlandia berbatasan langsung dengan Rusia.

Sejumlah balon bergambarkan patung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan diarak selama parade Karnaval yang ke-134 di Nice, Perancis, 20 Februari 2018. REUTERS

Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, telah mengembangkan hubungan baik dengan Putin selama ini. Dia juga mengucapkan selamat kepada Putin seperti halnya Trump meskipun para pejabat bawahan keduanya menyarankan sebaliknya. Niinisto juga sempat menggagas pertemuan puncak Putin dan Trump pada tahun lalu pada saat digelarnya pertemuan puncak negara-negara Arktik. Namun, pertemuan puncak itu gagal digelar.

Baca:

Jelang Pertemuan Trump - Kim, Dua Jurnalis Korea Selatan Ditahan

Donald Trump Percepat Pertemuan G7 untuk KTT Singapura.

Helsinki dikenal memiliki sejarah yang mencatat hubungan signifikan AS dan Rusia. Misalnya, Presiden Gerald Ford berkunjung ke ibu kota Finlandia itu pada 1975 untuk menandatangani Helsinki Accord untuk meningkatkan hubungan dengan Uni Sovyet. Presiden George H. W. Bush bertemu dengan Presiden Uni Sovyet, Mikhail Gorbachev, di Helsinki 1990.

Trump telah mengirim penasehat keamanan nasional, John Bolton, untuk pergi ke Moskow pada Selasa, 26 Juni 2018, untuk mempersiapkan pertemuan puncak Trump dan Putin. Sebelumnya, Bolton akan menyambangi London dan Roma untuk berkonsultasi dengan sekutu Eropa soal pertemuan puncak ini. Para pemimpin Uni Eropa dikabarkan khawatir Trump bakal memberikan konsesi yang tidak diharapkan kepada Putin.

Pengamat hubungan luar negeri mengatakan Finlandia menjadi lokasi yang cocok untuk pertemuan Trump dan Putin. “Presiden Finlandia itu dikenal orang yang logis, dan memiliki hubungan baik dengan AS dan Rusia,” kata Ian Bremmer, Presiden Grup Eurasia yang merupakan perusahaan konsultan dan riset politik.

Meme kandidat calon presiden A.S, Donald Trump dan Presiden Rusia, Vladimir Putin bermain roller coaster bersama. Netizen menyebar meme ini setelah Trump menyatakan akan bicara kepada Putin dan menjalin pertemanan dengannya dalam sebuah debat. Buzzfeed.com

Kepada CNN, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan pertemuan puncak Trump dan Putin ini perlu digelar. “Ada banyak topik yang bisa dibicarakan Trump dan Putin. Ini penting untuk mengembalikan hubungan kedua negara seperti sebelumnya dengan sejumlah pertimbangan logis mengenai kepentingan bersama,” kata Pompeo kepada CNN. “Rusia berbeda dengan Uni Eropa karena tidak memiliki nilai-nilai yang sama dengan kita. Percakapannya akan berbeda namun itu percakapan yang layak dilakukan.”

Trump telah menyiapkan pertemuan puncak dengan Putin ini pasca digelarnya pertemuan puncak dengan Kim Jong Un, yang merupakan pemimpin Korea Utara, terkait denuklirisasi Semenanjung Korea. Padahal, saat ini, penasehat khusus Robert S. Mueller, sedang menginvestigasi adanya dugaan intervensi Rusia pada pemilihan Presiden AS untuk memenangkan Trump pada 2016. Trump menyebut investigasi ini sebagai hoaks dan perburuan penyihir untuk kepentingan Partai Demokrat.

“Tidak ada yang bisa menghentikannya,” kata seorang pejabat senior kepada The New Yorker. “Dia (Trump) akan melakukannya. Dia ingin bertemu dengan Putin maka dia akan bertemu dengan Putin.”

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

6 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

8 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

11 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

13 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

17 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya