Wanita Pendiri Situs Porno Terbesar Korea Selatan Ditangkap

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Juni 2018 16:05 WIB

Sekitar 22 ribu aktivis anti-pornografi Korea Selatan turun ke jalan memprotes maraknya pornografi dan porno aksi yang merekam perempuan di toilet dan tempat publik pada 11 Juni 2018. Gizmodo -- Youtube snapshot

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita pendiri situs konten pornografi terbesar Korea Selatan ditangkap setelah hidup sebagai buronan di Selandia Baru selama bertahun-tahun.

Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Song, berusia 45 tahun, ditangkap sekembalinya ke Seoul pekan lalu. Dia kembali dari Selandia Baru setelah pihak berwenang Korea Selatan menarik paspornya.

Baca:

Seperti dilansir Daily Mail pada Rabu, 27 Juni 2018, Song ditangkap pada Senin, 25 Juni 2018, dengan dakwaan mendistribusikan atau membantu distribusi video seks yang menampilkan anak di bawah umur.

Advertising
Advertising

Song merupakan pemilik situs Soranet, yang diklaim sebagai situs porno terbesar Korea Selatan dan didirikan pada 1999. Situs web itu menampung puluhan ribu video porno ilegal termasuk video porno "balas dendam" dan video porno spycam yang merekam perempuan secara rahasia di lokasi-lokasi publik seperti toilet.

Baca:

Mendistribusikan pornografi adalah ilegal di Korea Selatan, meskipun banyak video seperti itu dikonsumsi dari server yang berbasis di negara-negara asing, atau secara diam-diam dibagikan lewat situs file-sharing.

Pemblokiran situs porno Deddy Sinaga (Tempo)

Situs Soranet, yang pernah mengklaim memiliki lebih dari satu juta anggota, ditutup pada dua tahun lalu menyusul keluhan dari kelompok-kelompok HAM perempuan.

Selain Song, suaminya juga dituduh terlibat kegiatan ilegal berbagi video di mana perempuan secara diam-diam difilmkan di toilet umum, ruang kelas, ruang ganti, kereta bawah tanah dan lokasi umum lainnya.

Beberapa anggota situs Soranet juga dituduh bersama-sama merencanakan perkosaan beramai-ramai dengan beberapa di antaranya menargetkan anak di bawah umur dan memposting video korban di situs tersebut.

Song diyakini telah mendapatkan puluhan juta dolar atau ratusan miliar dari iklan yang berpromosi di situs web yang mengatur prostitusi dan perjudian, yang secara teknis ilegal tetapi tersebar luas di Korea Selatan.

Video spycam yang disebut telah menjadi semakin umum di negara ini, di mana pria tertangkap diam-diam memfilmkan wanita - di sekolah dan tempat kerja, toilet dan ruang ganti - menjadi berita utama nyaris setiap hari.

Pada Mei 2018, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengatakan epidemi spycam telah menjadi "bagian dari kehidupan sehari-hari" dan mendesak tindakan keras yang lebih luas dan hukuman yang lebih berat bagi para pelanggar. Situs porno juga menjadi sorotan pemerintah dan kelompok advokasi publik saat ini.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

8 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

9 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

19 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

21 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya