Usai Bikin Pernyataan Kontroversial, Duterte ingin Berdialog

Editor

Budi Riza

Rabu, 27 Juni 2018 13:45 WIB

Presiden Rodrigo Duterte pernah mengundang Kardinal Luis Antonio Tagle ke Istana Malacanang pada tahun pertama menjabat sebagai Presiden Filipina. File Istana Malacanang

TEMPO.CO, Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akan menggelar pembicaraan dengan gereja Katolik dan pemimpin agama lainnya terkait pernyataan kontroversil yang dibuatnya baru-baru ini soal berbagai isu.

“Presiden berpikir untuk membuka dialog karena hanya ada satu masyarakat yang dilayani oleh pemerintah dan gereja,” kata juru bicara Istana Malacanang, Harry Roque, dalam sebuah konferensi di Kota Davao, Selasa, 26 Juni 2018 seperti dilansir CNN Filipina.

Baca:

Duterte Usir Biarawati Katolik Australia dari Filipina

Advertising
Advertising

Bikin Pernyataan Kontroversial, Duterte Sebut Tuhan itu Bodoh

Roque mengatakan dia bersama Pastor Boy Saycon dan Wakil Menteri Luar Negeri, Ernesto Abella, ditunjuk untuk membentuk tim dialog ini.

Saycon ditugaskan menginformasikan Catholic Bishops Conference of the Philippines soal perkembangan ini. Roque mengaku telah berkoordinasi dengan Saycon untuk menggelar dialog, yang juga bisa diikuti oleh komunitas agama lain.

Biarawati Patricia Fox disambut pendukungnya seusai dilepas dari penahanan Biro Imigrasi, Selasa, 17 April 2018. Inquirer/Marianne Bermudez

CBCP saat ini diketuai Uskup Agung Romulo Valles, yang berasal dari Davao. Duterte pernah menjabat sebagai wali kota Davao sebelum menjadi Presiden. Keduanya dikenal berteman baik.

Baca:

Presiden Duterte Larang 7 hal Ini di Filipina, Apa saja?

Duterte Siap Mundur Jika Ada Petisi Memprotes Ciuman Bibirnya

“Ini merupakan perkembangan yang positif. Untuk berdialog adalah untuk mendengarkan satu sama lain. Ini hal bagus,” kata Valles.

Seperti diberitakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengucapkan pernyataan mengenai Tuhan yang kemudian memicu kontroversi di negara dengan mayoritas penduduk beragama Katolik ini.

Duterte mengatakan ini pada saat memberikan pidato pada pembukaan acara ‘National ICT Summit’ di Kota Davao pada Jumat malam, 22 Juni 2018.

Lelaki berusia 73 tahun ini berpidato dengan membicarakan berbagai hal termasuk mengenai Adam dan Hawa dan Alkitab.Presiden Filipina Rodrigo Duterte mencium seorang TKW Filipina di Korea Selatan. Youtube

“Kejahatan disebut lahir saat Adam memakan buah yang diberikan Hawa. Siapa Tuhan bodoh ini. Orang ini pasti sangat bodoh,” kata Duterte dalam pidato itu seperti dilansir Manila Standard, Ahad, 24 Juni 2018.

“Anda menciptakan sesuatu yang sempurna lalu Anda memikirkan sebuah peristiwa yang akan menggoda dan menghancurkan kualitas dari ciptaan Anda.”

Duterte lalu mengulangi lagi ucapan ini pada Ahad, 24 Juni 2018, bahwa Tuhan yang lain bodoh tapi Tuhan yang disembahnya lebih memiliki akal sehat.

Menurut Roque, pernyataan kontroversial Duterte itu merupakan respon karena gereja Katolik mengkritik kebijakan kontroversial perang narkoba Duterte, yang telah menelan korban tewas sekitar 4000 orang menurut versi pemerintah. Sedangkan lembaga advokasi HAM memperkirakan korban tewas mencapai sekitar 7000 orang lewat pembunuhan extra-judicial killing atau penembakan di tempat.

“Sekarang dia (Duterte) telah menjawab. Saya harap rekan-rekan gereja memahami ada aksi ada reaksi,” kata Roque.

Roque melanjutkan pernyataan Duterte tidak melanggar aturan pemisahan agama dan negara. Ini karena ada kebebasan berkeyakinan yang merupakan absolut. Dan ada klausa komitmen yang menyatakan pemerintah tidak akan mendukung satu agama tertentu.

Berita terkait

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

2 Februari 2024

Duterte dan Bongbong Berseteru, Ini Deretan Percekcokan Mereka

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong menghadapi ancaman pemakzulan oleh Rodrigo Duterte

Baca Selengkapnya

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

1 Februari 2024

Duterte Tantang Bongbong Marcos Tes Narkoba

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte menantang Presiden Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. untuk menjalani tes narkoba di depan umum

Baca Selengkapnya

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

31 Januari 2024

7 Fakta Presiden Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Tujuh fakta Ferdinand Marcos Jr yang terancam digulingkan oleh Duterte karena ingin perpanjang jabatan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

31 Januari 2024

Top 3 Dunia: Indonesia Dukung UNRWA, Cina Bela Palestina, Duterte dan Marcos Jr Saling Serang

Berita Top 3 Dunia tentang dukungan Indonesia pada UNRWA, Cina membela Palestina, dan Duterte menuding Presiden Marcos Jr langgengkan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

30 Januari 2024

Duterte Tuduh Marcos Jr Ingin Ubah Konstitusi dan Perpanjang Masa Jabatan

Duterte meminta Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mundur dari jabatannya karena ingin mengubah konstitusi demi memperpanjang masa jabatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

30 Januari 2024

Top 3 Dunia: Hakim ICJ Julia Sebutinde, Duterte Ancam Gulingkan Marcos Jr, Ekonomi AS

Berita Top 3 Dunia pada Senin 29 Januari 2024 diawali oleh profil hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde

Baca Selengkapnya

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

29 Januari 2024

Dislepet Duterte, Ferdinand Marcos Jr: Dia Kebanyakan Fentanyl!

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada Senin 29 Januari 2024 menertawakan pendahulunya, Rodrigo Duterte, yang mengancam akan menggulingkannya.

Baca Selengkapnya

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

29 Januari 2024

Politik Filipina Memanas, Duterte Ancam Gulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr

Duterte menuduh Marcos berencana mengamandemen konstitusi Filipina untuk mencabut batasan masa jabatan.

Baca Selengkapnya