Tim SAR Thailand Cari 12 Anak Sekolah Hilang di Gua

Reporter

Yon Yoseph

Selasa, 26 Juni 2018 14:46 WIB

Pencarian 12 Anak Sekolah yang hilang di Gua Thailand

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR Thailand bekerja keras menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola sekolah menengah yang hilang. Mereka diyakini terperangkap di gua di wilayah utara negara itu.

Polisi mengatakan, pemerintah setempat, polisi dan petugas penyelamat bekerja sama dengan penyelam untuk mencari 12 anak laki-laki berusia 11 hingga 15 tahun, serta pelatih mereka yang berusia 25 tahun. Upaya penyelamatan telah memasuki hari ketiga sejak Sabtu tengah malam waktu setempat.

Baca: Ibu di Thailand Menangis, Anak Dipermalukan Guru Soal SPP

Sejumah petugas penyelamat berada di luar Gua Tham Luang guna menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola U-16 dan seorang pelatih yang terperangkap di dalam gua di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 25 Juni 2018. REUTERS/Stringer

Untuk menemukan mereka, kata SawangtitSrikitsuwan dari Unit Pencegahan Bencana Alam Angkatan Laut Thailand, mereka mengerahkan kendaraan selam guna mengetahui kedalaman dan situasi di dalam gua.

Advertising
Advertising

Menurut laporan media, para siswa sepak bola tersebut masuk ke dalam gua Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai pada Sabtu, 23 Juni 2018, petang. "Kelompok itu terperangkap ketika hujan badai membanjiri sungai di pintu masuk gua," tulis Bangkok Post.

Operasi pencarian dan penyelamatan itu dilakukan di tengah banjir di gua tersebut. "Kami berharap ketinggian air turun," kata Letnan Angkatan Laut Naponwath Homsai pada Selasa, 26 Juni 2018.

"Hari ini kami akan mencoba mencari lorong-lorong yang berada di bawah air yang mudah-mudahan akan mengarah ke ruang lain dari gua," tambahnya, seperti dilansir Time, Selasa 26 Juni 2018.Tim penyelamat berada di dalam Gua Tham Luang guna menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola U-16 dan seorang pelatih yang terperangkap di dalam gua di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 25 Juni 2018. Ke-13 orang itu terjebak sejak Sabtu, 23 Juni, akibat cuaca buruk dan banjir yang menutup akses masuk-keluar Gua Tham Luang di Provinsi Chiang Rai. REUTERS/Stringer

Upaya penyelamatan terpaksa berhenti pada Senin karena banjir. Selanjutnya, dilakukan Selasa pagi didukung oleh Tim Angkatan Laut Thailand dan penyelamat lainnya. Mereka masuk ke dalam gua yang sebagian dibanjiri.

Sebelumnya, pada Senin malam, tim SAR memasang saluran listrik ke dalam gua untuk mendukung penyelam dengan lampu listrik dan kipas angin, termasuk mesin penyedot untuk mengosongkan air di dalam gua.

Baca: Kebebasan Berekspresi di Thailand Mengerikan, Ini Buktinya

Televisi Thailand dalam siarannya menampilkan gambar keluarga dan teman-teman para siswa tersbut berkumpul di luar gua selama tiga hari terakhir. Mereka menunggu berita dan mengadakan doa bersama, sementara yang lain melakukan ritual tradisional untuk memanggil mereka yang hilang. "Saya belum tidu dan berharap semuanya bisa keluar dengan aman dan sehat," kata Namhom Boonpiam, yang putranya menjadi salah satu korban.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

16 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

20 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya