Jajak Pendapat Ungkap Kinerja Pemerintahan Merkel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Juni 2018 05:03 WIB

Kanselir Jerman dan pemimpin Partai Demokratis Kristen (CDU) Angela Merkel, saat memasukan surat suara dalam pemilu di Berlin, Jerman, 24 September 2017. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan koalisi Kanselir Jerman, Angela Merkel, dinilai mengalami penurunan kinerja sejak pemilu Jerman Oktober 2017. Hal ini diungkap lewat jajak pendapat Forsa yang dipublikasi pada Senin, 25 Juni 2018, dimana imigran gelap dianggap sebagai pangkal permasalahan.

Dikutip dari Reuters, kinerja sekutu-sekutu Merkel dinilai terburuk sejak terpilih menyusul sikap pemerintah Jerman dalam menangani masalah imigrasi yang dinilai gagal meluluhkan hati masyarakat Jerman dari kelompok kanan.

Dalam jajak pendapat itu, sekitar 40 persen pemilih mendukung Partai Bavarian Christian Social Union atau turun dibanding jajak pendapat pada Februari 2018, dimana 42 persen responden mendukung koalisi pemerintahan saat ini.

Baca: Selama 2016, 10 Imigran di Jerman Diserang Setiap Hari

Sementara itu, dukungan bagi Partai Alternatif Jerman atau AfD naik 13 persen dibanding jajak pendapat pada Februari yang hanya sebesar 10 persen. Dukungan ini, membuat AfD menjadi partai terbesar ketiga di Jerman berdasarkan jajak pendapat Forsa.

Advertising
Advertising

Pemimpin partai CDU Partai Demokrat Kristen dan Kanselir Jerman, Angela Merkel saat melihat hasil pemilihan umum di Berlin, Jerman, 24 September 2017. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Baca: Jerman Tutup Situs Hoax Anti-Imigran, Pemiliknya Diburu

Silang pendapat terhadap cara pemerintah Jerman menangani imigran di Uni Eropa telah menimbulkan keretakan yang semakin lebar di Benua Biru dan mengancam sistem bebas bepergian lintas negara-negara Eropa. Kondisi ini, tak pelak telah menambah tekanan bagi pemerintahan koalisi Merkel.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, 16 pemimpin Uni Eropa mengadakan pertemuan darurat di Brussless, Belgia. Pertemuan ini merupakan persiapan sebelum diselenggarakannya pertemuan akbar pada 28 Juni-29 Juni 2018 yang akan membahas kebijakan imigran di Uni Eropa yang terus menuai perselisihan. Sayang, pertemuan darurat pada Minggu, 24 Juni 2018 itu, dianggap tidak menemui titik terang dan tak menghasilkan keputusan apapun.

Meski begitu Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengungkapkan mereka sepakat untuk bekerja sama menghadapi permasalahan imigran ini. Sedangkan Merkel memastikan akan mencari kesepakatan secara langsung dengan negara-negara Uni Eropa lainnya pada akhir Juni ini.

REUTERS | AL JAZEERA | INSAN QURANI

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

15 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

19 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

19 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya