Unjuk Rasa di Brazil Minta Legalkan Aborsi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Juni 2018 14:23 WIB

pa

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan perempuan di Brazil pada Jumat, 22 Juni 2018, melakukan aksi turun ke jalan menuntut otoritas berwenang Brazil agar mengambil langkah-langkah melegalkan aborsi dan mengizinkan mereka mendapatkan akses melakukan tindakan tersebut.

“Seorang perempuan tidak seharusnya dipaksa untuk menjadi Ibu. Kami hanya ingin aborsi menjadi legal dan aman di rumah sakit,” kata Tina Tigri, ibu dua anak yang ikut berunjuk rasa.

Baca: Pengadilan India Bebaskan Dokter Aborsi Anak Korban Pemerkosaan

Ilustrasi pro-aborsi. REUTERS/Kevin Lamarque

Baca: Polisi Menangkap Pensiunan Dokter Berpraktek Aborsi Ilegal

Advertising
Advertising

Dikutip dari situs telesurtv.net pada 23 Juni 2018, para ahli menyebut sekitar 400 ribu sampai 800 ribu perempuan di Brazil setiap tahun melakukan aborsi. Tindakan aborsi yang dilakukan itu dalam kondisi tidak aman dan telah diperburuk dengan prosedur ilegal.

Namun tidak semua perempuan Brazil mendukung legalitas aborsi ini. Sebelumnya pada 19 Juni 2018, para aktivis anti-pilihan berkumpul di depan gedung kongres di Brazil untuk menolak aborsi dan menyerukan aktivisme peradilan. Tindakan ini sekaligus untuk menanggapi perdebatan di Mahkamah Agung yang sedang mengevaluasi permintaan Partai Sosialisme dan Kebebasan untuk membatalkan dua undang-undang yang dinilai mengkriminalisasi aborsi.

Brazil seperti Negara Amerika Latin lainnya, mayoritas penduduknya beragama khatolik dan populasi pemeluk kristen Evangelis yang terus bertumbuh. Banyak masyarakat dari kedua kelompok menentang legalisasi aborsi.

Unjuk rasa para perempuan Brazil tersebut, diyakini terinspirasi oleh gerakan perempuan di Argentina, dimana kongres majelis rendah Negeri Tango itu telah menyetujui undang-undang yang melegalkan aborsi sebagai pilihan.

Saat ini, Brazil membolehkan aborsi jika membahayakan nyawa Ibu. Aborsi juga diperbolehkan untuk kasus korban perkosaan dan ketika janin mengalami kerusakan otak. Rencananya, Mahkamah Agung Brazil akan menyelenggarakan sesi dengar publik untuk mendiskusikan legalisasi aborsi.

Berita terkait

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

2 Februari 2024

10 Kota Paling Ramah di Dunia, Ada di Brazil hingga Jepang

Ada sepuluh kota teratas yang dipilih berdasarkan jumlah penyedia akomodasi yang menerima Traveller Review Award 2024 Booking.com

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

19 Januari 2024

Inilah 4 Pulau Berbahaya di Dunia yang Perlu Anda Ketahui

Empat pulau ini disebut pulau berbahaya karena beberapa alasan.

Baca Selengkapnya

WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

18 Januari 2024

WPR: Kerusakan Hutan Indonesia Nomor 2 Terluas di Dunia

Indonesia menempati urutan 2 sebagai negara dengan kerusakan hutan terluas di dunia.

Baca Selengkapnya

Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

9 Januari 2024

Brazil Menunda Persyaratan Visa untuk 3 Warga Negara Ini

Pemerintah Brazil sejak tahun lalu berencana menerapkan syarat visa untum tiga negara tertentu

Baca Selengkapnya

Ibu Negara Tuntut X Musk atas Akun Diretas, Ada Cercaan Misoginis

20 Desember 2023

Ibu Negara Tuntut X Musk atas Akun Diretas, Ada Cercaan Misoginis

Ibu negara ini menuntut X Musk atas akun yang diretas.

Baca Selengkapnya

Kritik COP28 oleh WRI Indonesia, Global Stocktake Jadi Isu Utama

15 Desember 2023

Kritik COP28 oleh WRI Indonesia, Global Stocktake Jadi Isu Utama

World Resources Institute atau WRI mengadakan media briefing merespons hasil COP28 untuk Indonesia dan dunia.

Baca Selengkapnya

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Negara Pemilik Hutan Hujan Besar Sepakat untuk Menyelamatkannya

30 Oktober 2023

Negara Pemilik Hutan Hujan Besar Sepakat untuk Menyelamatkannya

Negara asal hutan hujan besar sepakat untuk bekerja sama menyelamatkannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Indonesia Belum akan Bergabung, Ini Sejarah Terbentuknya BRICS

25 Agustus 2023

Indonesia Belum akan Bergabung, Ini Sejarah Terbentuknya BRICS

Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia belum akan bergabung dengan kelompok negara berkembang BRICS. Bagaimana sejarah terbentuknya kelompok negara ini?

Baca Selengkapnya