Trump Mau Kenakan Tarif Impor Mobil, Uni Eropa Bakal Lakukan Ini
Reporter
Non Koresponden
Editor
Budi Riza
Minggu, 24 Juni 2018 10:05 WIB
TEMPO.CO, Paris – Uni Eropa bakal merespon keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menaikkan tarif impor mobil dari kawasan itu.
Pernyataan dari Wakil Presiden Komisi Uni Eropa, Jyrki Katainen, meningkatkan eskalasi ketegangan dalam perang dagang antara AS dan Eropa.
Baca:
“Jika mereka memutuskan untuk menaikkan tarif impor, kita tidak punya pilihan lain lagi kecuali bereaksi,” kata Jyrki Katainen, Wakil Presiden Komisi Uni Eropa, kepada media Le Monde dari Prancis seperti dilansir Reuters, Sabtu, 23 Juni 2018 waktu setempat.
Pernyataan Jyrki ini menanggapi pernyataan Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya pada Jumat, 22 Juni 2018, yang berbunyi rencana Trump menaikkan tarif impor mobil dari kawasan Uni Eropa sebesar 20 persen.
Baca:
Pernyataan Trump ini keluar sekitar sebulan setelah pemerintah AS menggelar investigasi soal apakah impor otomotif ini menjadi ancaman keamanan nasional. Kementerian Perdagangan AS sebenarnya memasang tenggat waktu hingga Februari 2019 dalam investigasi ini.
Katainen menambahkan,”Kami tidak ingin berkelahi (dalam perdagangan) di depan publik lewat Twitter. Kita harus mengakhiri eskalasi ini.”
Ancaman Trump ini membuat Indeks Saham Otomotif Eropa turun pada Jumat, 22 Juni 2018. Saham perusahaan mobil asal AS, yaitu Ford Motor dan General Motors Co juga turun.
Trump mengatakan lewat Twitter jika Uni Eropa tidak menghilangkan hambatan tarif maka,”Kita akan mengenakan tarif 20 persen untuk setiap mobil yang masuk ke AS. Bikin mobilnya di sini!”
Dalam pernyataan ke media, Menteri Perdagangan Amerika, Wilbur Ross, mengatakan kementerian segera merampungkan investigasi ini pada akhir Juli atau Agustus. Kementerian juga akan menggelar sesi tanggapan publik selama dua hari soal ini.