Diculik ISIS 4 Tahun, Seorang Gadis Yazidi Bertemu Ayahnya

Sabtu, 23 Juni 2018 12:31 WIB

Keluarga Yazidi [Twitter Nadia Murad/@NadiaMuradBasee via Al-Arabiya]

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis hak asasi manusia Yazidi, Nadia Murad, mengunggah foto seorang pria Yazidi bertemu kembali dengan putrinya setelah dia diculik ISIS selama empat tahun. Dalam foto itu, sang ayah terlihat terisak-isak sambil memegang tangan putrinya.

Di akun Twitter-nya @NadiaMuradBasee, Murad mengatakan bahwa pria Yazidi telah kehilangan semua anggota keluarganya dalam serangan ISIS pada 2014 di Irak. Sang ayah mengatakan bahwa dia telah menanti putrinya sejak 2014, tetapi dia telah diculik ISIS. Gadis itu dibawa kembali oleh ISIS di Suriah setelah empat tahun diculik, ungkap Murad, seperti dilansir dari Al-Arabiya, 23 Juni 2018.

Baca: EKSKLUSIF, Perjuangan Kaum Yazidi Melawan ISIS

Penculikan ini merupakan tragedi modern terbesar Irak oleh ISIS yang meliputi pembunuhan, penculikan dan memperbudak puluhan ribu orang Yazidi, termasuk wanita dan anak-anak, oleh pasukan teror Abu Bakar al Baghdadi.

Seorang ayah Yazidi yang bertemu kembali dengan putrinya setelah diculik ISIS. [Twitter Nadia Murad/@NadiaMuradBasee]

Advertising
Advertising


Dalam serangan kilat, milisi ISIS menyerang kota dan desa Yazidi di Sinjar, Irak utara, di mana sekitar 500.000 jiwa Yazidi tinggal. Setelah penyerbuan ISIS membunuh ribuan orang dan memperbudak sekitar 6.383 wanita dan anak-anak, menyebabkan trauma bagi komunitas Yazidi. Keluarga Yazidi yang tak terhitung jumlahnya kehilangan ibu, anak perempuan, atau saudara perempuan.

Baca: Bergabung dengan ISIS, Perempuan Prancis Divonis Seumur Hidup


Berakar dalam Zoroastrianisme, orang-orang Yazidi menganut keyakinan yang muncul di Mesopotamia sekitar 4.000 tahun yang lalu, tetapi kepercayaan ini masih memiliki unsur-unsur Islam dan Kristen yang tercampur.

Dari 1,5 juta Yazidi seluruh dunia, sekitar 550.000 orang tinggal di Irak Kurdistan, namun sekitar 400.000 orang mengungsi akibat pertempuran karena ISIS.

Misi Bantuan PBB ke Irak (UNAMI) dan kantor hak asasi PBB mengatakan, sekitar 1.500 telah tewas dan lebih dari 3.000 orang diyakini masih dalam tahanan ISIS.

Di daerah yang dikendalikan oleh ISIS, ribuan perempuan dan gadis dari minoritas Yazidi dijadikan budak seks dan menderita pelecehan yang mengerikan, termasuk pemerkosaan, penculikan, perbudakan dan perlakuan tidak manusiawi.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

27 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

28 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

33 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

34 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

35 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya