Simalakama Kanal Istanbul, Proyek Ambisi Erdogan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 23 Juni 2018 06:46 WIB

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan yang kokoh menjulang, masjid megah hingga rencana pembangunan bandara terbesar di dunia telah menjadi kebanggaan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam masa pemerintahannya. Selama 15 tahun terakhir, Erdogan telah membuat jejak kepemimpinannya di penjuru Turki melalui pembangunan infrastruktur yang megah.

Yang terbaru dan menuai pro kontra, Erdogan berambisi membangun kanal raksasa bernama Kanal Istanbul. Ia mengusung proyek ini selama kampanye menjelang pemilihan presiden Turki yang akan dilaksanakan pada 24 Juni 2018. Rencana pembangunan kanal raksasa ini, sebenarnya telah diutarakan dalam beberapa tahun terakhir dan nampaknya Erdogan semakin serius dengan rencana yang ia sebut proyek gila.

Jika direalisasikan, maka Kanal Istanbul sepanjang 45 kilometer ini digadang-gadang akan menyaingi terusan Suez dan Panama. Erdogan menilai terusan Istanbul yang menghubungkan laut utara dan selatan bakal memudahkan lalu lintas di selat Bosphorus sebagai jalur utama pelayaran global.

Baca: Turki Bangun Pangkalan Ilmiah Bersama 30 Negara Lain pada 2019

Kanal Istanbul, Mega Proyek Ambisius Erdogan, Tuai Kontroversi

Advertising
Advertising

Baca: Turki Terima Dua Jet Pertama F-35 dari Amerika Serikat

Sayang, rencana ini menimbulkan keresahan di kalangan aktivis lingkungan hidup dan para petani di sekitar area pembangunan. Pasalnya, pembangunan ini dinilai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan penggusuran rumah serta wilayah pertanian.

Situs arkeologi berusia 8.500 tahun, Laguna Kucukcekmece dan dua cekungan yang menyediakan air bersih di Istanbul, terancam rusak. Dikutip dari Reuters pada 13 Mei 2018, Dewan Asosiasi Insinyur dan Arsitek Turki atau TMMOB mengatakan proyek tersebut dapat meningkatkan kadar oksigen di Laut Hitam dan berdampak pada populasi satwa liar.

Meski mendapat banyak kritik, Erdogan menjadikan pengerjaan proyek kanal Istanbul ini sebagai prioritas utama setelah digelarnya pemilu. Dukungan rakyat Turki terhadap Erdogan untuk terus menyuburkan negaranya melalui pembangunan raksasa sepertinya akan dibuktikan pada pemilihan presiden mendatang. Jika Erdogan memperoleh lebih dari 50 persen suara pada putaran pertama, kemungkinan terwujudnya pembangunan kanal raksasa ini semakin menjadi kenyataan.


NYTIMES.COM | REUTERS | INSAN QURANI

Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

8 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

19 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

19 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya