Mahathir Mohamad Ajukan 15 Nama Kabinet Tambahan ke Raja Malaysia

Jumat, 22 Juni 2018 17:21 WIB

Mahathir Mohamad menjalani pelantikan sebagai Perdana Menteri Malaysia baru di Istana Negara dan dipimpin Yang Dipertuan Agong, Sultan Muhammad V, Kamis, 10 Mei 2018. Reuters/Bernama

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, telah mengajukan 15 nama anggota kabinet tambahan kepada Raja Malaysia, ungkap sebuah sumber pada Jumat 22 Juni. Daftar ini telah diserahkan pada Rabu 21 Juni.

"Akan ada total 28 menteri, masing-masing dua dari Sabah dan Sarawak. Wakil menteri juga disertakan, bersama dengan nama untuk senator yang mungkin ditunjuk juga," ujar sumber yang enggan disebut namanya, seperti dikutip dari Malaysiakini, 22 Juni 2018.

Baca: Malaysia Lanjutkan Pembangunan Menara Tertinggi se-Asia Tenggara

Seorang Anggota Parlemen di Majelis Rendah Malaysia (Dewan Rakyat) dapat diangkat menjadi anggota Kabinet begitu dia dilantik sebagai Senator di Majelis Tinggi. Menteri Sumber Daya Manusia, M Kulasegaran, menegaskan kepada Malaysiakini bahwa nama-nama telah dikirim kepada Raja.

"Saya tidak mengetahui rahasia itu, tapi saya tahu (nama-nama telah disampaikan) karena PM Mahathi Mohamad memang mengatakan hal ini kepada kami. Hanya masalah waktu, hari ini, Senin, Selasa mulai berlaku," Kulasegaran. Kabinet baru akan menjadi 29, termasuk Mahathir Mohamad.

Advertising
Advertising

Baca: Mahathir: Mustahil Najib Tak Tahu Transaksi di 1MDB

Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan 35 nama di Kabinet terakhir pemerintahan Najib Razak, termasuk eks PM Najib juga menteri keuangan, dan kemudian eks wakil perdana menteri Ahmad Zahid Hamidi. Susunan Kabinet sebelumnya juga memiliki 33 wakil menteri.

Kabinet Mahathir Mohamad telah dilantik pada 21 Mei, 13 hari setelah aliansi Pakatan Harapan (PH) memenangkan pemilihan umum Malaysia. Tambahan ini dikarenakan ada penundaan dalam mengumumkan menteri tambahan karena gesekan internal dan perebutan posisi antara empat anggota PH.

Baca: Panama Papers Ungkap Adik Najib Razak Miliki Perusahaan Cangkang

Keempat partai tersebut adalah partai multirasial Anwar Ibrahim (PKR), Partai Aksi Demokratis yang berbasis di Cina (DAP), partai nasionalis Melayu Mahathir Mohamad, Parti Pribumi Bersatu Malaysia, dan Parti Amanah Negara, sebuah faksi Islam moderat. Sumber yang sama mengatakan di antara mereka yang ada di daftar untuk posisi menteri kabinet Malaysia tambahan adalah Saifuddin Abdullah, Amanah, Khalid Samad dari PKR, dan dari DAP, yakni Teresa Kok dan Bapak Ong Kian Ming.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya