Jual Perangkat Anti-Kapal Selam, Pengusaha Cina Ditangkap AS

Jumat, 22 Juni 2018 18:00 WIB

Qin Shuren.[LinkedIn via South China Morning Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin perusahaan yang mendistribusikan produk terkait teknologi kelautan ditangkap otoritas Amerika Serikat pada Kamis 21 Juni, atas tuduhan bersekongkol dengan angkatan bersenjata Cina untuk mengekspor perangkat milik Amerika Serikat yang digunakan untuk perang anti-kapal selam.

Qin Shuren, seorang warga negara Cina yang tinggal di Wellesley, Massachusetts, Amerika Serikat, didakwa atas tuntutan pidana yang diajukan di pengadilan federal di Boston dengan penipuan visa dan berkonspirasi untuk melakukan pelanggaran peraturan ekspor Amerika Serikat, seperti dilaporkan Reuters, 22 Juni 2018.

Baca: Jual Rahasia ke Cina, Eks Intelijen Amerika Serikat Ditangkap

Jaksa penuntut mengatakan pria berusia 41 tahun itu ditangkap pada Kamis 21 Juni dan menjalani pengadilan pertamanya pada Jumat 22 Juni. Pengacara Qin tidak memberikan keterangan apapun terkait tuduhan ini.

Qin merupakan warga negara tetap Amerika Serikat sejak 2014, menjalankan beberapa perusahaan yang berbasis di Cina, yang mengimpor barang-barang ke Cina dari Amerika Serikat dan Eropa yang berkaitan dengan teknologi bawah laut.

Advertising
Advertising

Baca: Rusia Tahan Eks Dewan Nuklir Turki atas Tuduhan Spionase

Perusahaan-perusahaan itu termasuk LinkOcean Technologies dan di antaran kliennya adalah lembaga penelitian Cina dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina.

Kedutaan Besar Cina tidak memberikan pernyataan terkait penangkapan ini, begitu pun Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri Cina.

Dilansir South China Morning Post, seorang karyawan LinkOcean, yang menolak untuk disebut identitasnya, mengatakan tidak ada manajer senior di kantor bersedia untuk menerima wawancara media.

Hydrophone.[oceanservice.noaa.gov]

Jaksa mengatakan dari 2015 hingga 2016, Qin mengekspor 78 hydrophones, perangkat yang dapat digunakan untuk memantau suara di bawah air, ke Northwestern Polytechnical University (NWPU), sebuah lembaga penelitian militer Cina.

Baca: Kepala Intelijen Australia: Spionase Cina ke Australia Meningkat

Ekspor ini berisiko terhadap keamanan nasional, dan Departemen Perdagangan AS mewajibkan lisensi ekspor untuk memperoleh pengiriman barang Amerika Serikat ke NWPU, yang bekerjasama dengan Tentara Pembebasan Rakyat untuk meningkatkan kemampuan militernya.

Jaksa penuntut menyatakan Qin berusaha untuk menyelundupkan perangkat secara ilegal ke Cina dan memanipulasi pemasok hydrophones AS bahwa NWPU adalah pihak yang akan menerima produk, namun pihak NWPU tidak berkomentar terkait kasus ini.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

23 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya