Piala Dunia Rusia Dimanfaatkan Imigran Gelap untuk Masuk Eropa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Juni 2018 09:45 WIB

Suporter wanita Spanyol memberikan dukungan kepada tim kesayangannya saat melawan Iran dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 21 Juni 2018. REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok imigran telah memanfaatkan pesta sepak bola terbesar, piala dunia untuk masuk ke wilayah Uni Eropa secara ilegal. Mereka menggunakan sistem tiketing Piala Dunia Rusia 2018 yang memungkinkan kunjungan bebas visa bagi para penggemar sepak bola.

Kasus ini dilaporkan oleh negara tetangga Rusia, yakni Belarusia dan Finlandia. Belarusia dalam laporannya mengatakan telah menghentikan empat warga negara Maroko dan sekelompok warga negara Pakistan ketika mereka mencoba masuk wilayah Uni Eropa secara ilegal dengan melintasi perbatasan Lithuania dan Polandia. Belarusia merupakan salah satu negara yang menandatangani kesepakatan dengan Rusia yang memungkinkan penggemar sepak bola pemilik Fan ID transit ke negara itu tanpa visa.

Baca: Cina Gagal ke Piala Dunia, tapi Warganya Habiskan Rp 6 T ke Rusia

"Semakin banyak imigran ilegal yang masuk Belarusia dibawah bayang-bayang penggemar sepak bola. Kami yakni Eropa tidak akan menerima mereka dan akan mengirimkan mereka pulang ke negaranya," kata Andrey Sytenkov, Penyidik dari Komite Perbatasan Belarusia.

Moskow telah memberlakukan sebuah sistem bernama Fan ID yang memungkinkan kunjungan para penggemar sepak bola ke Rusia secara bebas sepanjang diselenggarakannya turnamen piala dunia ini. Rusia telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018 yang digelar sejak 15 Juni 2018 sampai 15 Juli 2018.

Advertising
Advertising

Baca: Rusia di Ambang Babak 16 Besar Piala Dunia, Suporter Berpesta

Kasus di Belarusia juga terjadi di Finlandia, sebuah negara anggota Uni Eropa yang juga berbagi perbatasan dengan Rusia. Dikutip dari situs Al-Arabiya pada Jumat, 22 Juni 2018, Marko Saareks, petugas penjaga perbatasan menceritakan pihaknya sudah menemukan tiga kasus imigran yang melintasi secara ilegal wilayah perbatasan Rusia-Finlandia dan mengajukan suaka ke Finlandia. Mereka yang ditahan tiba di Rusia dengan Fan ID.

"Ada sebuah ancaman untuk fenomena semacam ini. Model melintasi perbatasan secara ilegal semacam ini akan terjadi sampai akhir Piala Dunia," ujarnya.

Sebelumnya pada Jumat 15 Juni 2018, seorang warga negara Cina terbang ke ibu kota Helsinki dari Rusia dan mengajukan suaka ke Finlandia. Imigran ilegal itu tiba di Rusia dengan sebuah Fan ID Piala Dunia 2018.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

11 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

19 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

1 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya