Amerika Menyatakan Keluar dari Dewan HAM PBB

Editor

Budi Riza

Rabu, 20 Juni 2018 10:10 WIB

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley, memveto setelah Duta Besar Bolivia untuk PBB mendukung resolusi perlindungan warga Palestina dalam rapat Dewan Keamanan PBB di Manhattan, New York, Amerika Serikat, 1 Juni 2018.[REUTERS/Shannon Stapleton]

TEMPO.CO, Washington – Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Nikki Haley, mengatakan negaranya keluar dari keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Haley menuding Dewan melakukan bias terhadap Israel, yang merupakan sekutu Amerika, dan gagal membuat para pelanggar HAM bertanggung jawab.

Baca:
Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB untuk Palestina
Sebuah Survei Ungkap Pertentangan Yahudi Amerika Serikat - Israel

“Para pelanggar HAM terus berkuasa dan terpilih di Dewan ini. Rezim-rezim paling tidak manusiawi di dunia terus menerus lolos dari pemeriksaan. Dewan juga terus-menerus mempolitisasi dan mengkambinghitamkan negara-negara dengan rekam jejak HAM yang positif sebagai upaya mengalihkan perhatian dari pelanggar HAM di jajarannya,” kata Haley, yang didampingi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, seperti dilansir CNN, Selasa, 19 Juni 2018.

Haley mengatakan Dewan HAM PBB telah terlalu lama menjadi pelindung para pelanggar HAM dan menjadi kolam bias politik.

Advertising
Advertising

Baca:
Israel Ingin AS Rahasiakan Perangkat Lunak F-35 Dari Turki
Amerika Serikat Diminta Israel Akui Dataran Tinggi Golan Miliknya

Media CBS melaporkan Nikki menyebut Dewan sebagai organisasi yang tidak layak menyandang namanya. Dia menyebut negara-negara seperti Cina, Kuba, dan Venezuela sebagai negara yang kerap melanggar HAM. Namun Dewan HAM PBB memilik bias kronis terhadap Israel.

Sejumlah petugas medis berusaha membantu seorang demonstran Palestina, Haitham Abu Sabla (23) yang terluka saat tabung gas air mata yang dilepaskan oleh pasukan Israel bersarang di wajahnya selama mengikuti aksi protes menandai Hari Al-Quds, di perbatasan Israel-Gaza di Jalur Gaza selatan 8 Juni 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Mike Pompeo, seperti dilansir Times of Israel, mengatakan Dewan HAM PBB dulu pernah menjadi lembaga yang memiliki visi mulia. “Namun Dewan sekarang menjadi pembela HAM yang lemah,” ujarnya.

Keduanya mengatakan keputusan Amerika keluar dari Dewan HAM PBB setelah selama setahun terakhir berupaya melakukan reformasi di lembaga ini, tapi tidak berhasil.

Times of Israel melansir Dewan HAM PBB, yang dibentuk pada 2006, kerap membuat laporan yang menyoroti kebijakan Israel terhadap Palestina, dan ini membuat Amerika menjadi marah.

“Sejak dibentuk, Dewan mengadopsi lebih banyak resolusi yang mengecam Israel dibanding seluruh dunia jika digabungkan,” ucap Pompeo.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik langkah Amerika dan menyebut Dewan HAM PBB sebagai organisasi bias anti-Israel dan telah mengkhianati misinya dalam melindungi HAM.

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

1 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya