Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

Rabu, 20 Juni 2018 07:00 WIB

Panama Papers. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) membuka program untuk para pendonor yang disebut ICIJ Insiders. ICIJ Insiders adalah penggalangan dana agar jurnalis bisa melakukan investigasi independen yang dilakukan oleh ICIJ. ICIJ Insiders menyajikan pembaca bagaimana metode jurnalis investigasi ICIJ bekerja dan membongkar kasus seperti panama papers atau paradise papers, dan menyajikan publikasi proyek investigasi terbaru ICIJ.

Berdasarkan situs resminya, ICIJ adalah organisasi nonprofit yang berbasis di Amerika Serikat, sebuah ruang berita kecil dengan banyak sumber daya dengan tim pelapor independen, serta jaringan global reporter dan organisasi media yang bekerja bersama untuk menyelidiki berita paling penting di dunia.

Baca: Investigasi Panama Papers Raih Penghargaan Pullitzer 2017

Jaringan anggota ICIJ mencakup lebih dari 220 wartawan investigatif terbaik dari 83 negara dan bekerjasama dengan 100 lebih organisasi media dunia.

ICIJ berprinsip melakukan penyelidikan inovatif yang mengungkap kebenaran dan memegang tanggung jawab yang kuat, serta mematuhi standar keadilan dan akurasi tertinggi. Selain staf Amerika Serikat, ICIJ memiliki anggota tim di Australia, Prancis, Kosta Rika, Spanyol, Hongaria, Jerman, dan Inggris.

Advertising
Advertising

Publik Bisa Ikut Telisik Panama Papers

Selama bertahun-tahun, ICIJ telah merilis lusinan investigasi. Investigasi ICIJ membongkar sejumlah kasus penting seperti Paradise Papers (2017 & 2018) yang merupakan data dalam database Offshore Leaks berasal dari firma hukum lepas pantai Appleby dan sejumlah data dari tujuh perusahaan terdaftar. Data terstruktur Appleby ditambahkan pada November 2017, dan data perusahaan dimasukkan 19 Desember 2017 (Aruba, Bahama, Barbados dan Nevis) dan 14 Februari 2018 (Kepulauan Cook, Malta dan Samoa).

Baca: Tabrak Aturan, Mossack Fonseca Didenda Rp 5,86 Miliar

Kemudian Panama Papers (2016) didapat dari data berasal dari firma hukum Panama Mossack Fonseca, yang pekerjaan dalamnya terpapar dalam investigasi jurnalistik yang diterbitkan pada April 2016 dalam hubungannya dengan Süddeutsche Zeitung dan lebih dari 100 mitra media. Bahamas Leaks (2016) yang merupakan sekumpulan informasi ketiga pada 21 September 2016 sebagai bagian dari investigasi Bahamas Leaks berdasarkan data dari perusahaan terdaftar resmi Bahama.

Baca: ICIJ: Banyak Jurnalis Diancam Setelah Panama Papers Terbit

Offshore Leaks (2013) adalah informasi pertama yang ditambahkan ke database ini ketika dirilis pada Juni 2013, yang kemudian diproduksi bersamaan dengan surat kabar Costa Rican La Nación. Data ini mencakup sebagian dari entitas lepas pantai yang dimasukkan melalui Portcullis Trustnet (sekarang Portcullis) dan Commonwealth Trust Limited, dua penyedia layanan lepas pantai yang diekspos sebagai bagian dari pengungkapan Offshore Leaks yang dipublikasikan ICIJ pada 2013.

Berita terkait

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

2 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

11 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

22 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

26 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

27 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

29 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

30 hari lalu

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

Juru bicara TPNPB-OPM mengatakan penembakan terhadap anggotanya terjadi ketika korban sedang mendulang emas dan tanpa perlawanan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

30 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

31 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya