Pemimpin Taliban Pakistan Mullah Fazlullah Tewas di Afganistan

Jumat, 15 Juni 2018 17:51 WIB

Pemimpin Taliban Pakistan Mullah Fazlullah tewas ditembak di Afganistan dalam serangan udara Amerika Serikat, Kamis pagi, 14 Juni 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Taliban Pakistan, Mullah Fazlullah tewas terbunuh dalam serangan udara pasukan Amerika Serikat di wilayah Timur Afganistan yang berbatasan dengan Pakistan pada Kamis pagi, 14 Juni 2018

Fazlullah merupakan orang yang paling dicari di Pakistan akibat berbagai serangan teror yang dipimpinnya di antaranya serangan ke satu sekolah yang dikelola militer Pakistan yang menewasakan 132 anak-anak pada tahun 2014 dan memerintahkan penembakan Malala Yousafzai saat pulang sekolah pada 2012. Malala yang terkenal dengan perlawanannya terhadap Taliban yang melarang anak perempuan mendapat pendidikan kemudian diganjar Nobel Perdamaian.

Baca: Taliban Pakistan Serbu Sekolah Militer

"Saya membenarkan Mullah Fazlullah, pemimpin Taliban Pakistan, telah tewas dibunuh dalam operasi bersama di udara di perbatasan distrik Marawera provinsi Kunar," kata Mohammad Radmanish, juru bicara Kementerian Pertahanan Afganisan kepada Reuters, 15 Juni 2018.

Amerika Serikat telah lama menarget Fazlullah. Pada Maret lalu, Amerika Serikat menawarkan hadiah US$ 5 juta atau sekitar Rp 70,1 miliar bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi tentang Fazlullah.

Anggota Taliban Pakistan melalui telepon menjelaskan kepada Reuters hari Jumat, 15 Juni bahwa kelompoknya berusaha mendapatkan penjelasan dari Afganistan tentang kematian pemimpinnya.

Baca: Ini Pidato Lengkap Malala Yousafzai di PBB

Advertising
Advertising

Saat ini, sebagain besar milisi Taliban Pakistan bermarkas di Afganistan.

"Kami telah mendengar sejak Jumat pagi bahwa emir kami menjadi martir bersama dengan empat komandan milisi di Marawar di Kunar. Mereka saat itu tinggal di satu rumah ketika drone menembaki dengan rudal dan menewaskan mereka," kata Maulvi Abdur Rasheed, anggota Taliban Pakistan.

Fazlullah menjadi pemimpin kelompok Taliban di Swat Valley di Pakistan lebih dari satu dekade lalu. Dia dikenal dengan juluki Mullah Radio karena pidatonya yang berapi-api di radio.

Baca: Ngeri, Ini Fatwa Ulama-Ulama Taliban

Amerika Serikat dan Kabul menuding Pakistan menjadi tempat berlabuhnya para milisi Taliban Afganistan dan organisasi jaringannya, Haqqani. Pakistan membantah tudingan itu, dan balik menuding Afganistan tempat persembunyian milisi Taliban Pakistan.

Dengan kematian pemimpin Taliban Pakistan tersebut, pemerintah Pakistan diharapkan membuka negosiasi untuk mengkahiri perang selama 17 tahun di Afganistan.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

53 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

57 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

31 Desember 2023

Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi teroris

Kazakhstan mengeluarkan Taliban dari daftar organisasi teroris berdasarkan organisasi teroris yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB.

Baca Selengkapnya

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

12 Desember 2023

Markas Tentara Pakistan Diguncang Bom Bunuh Diri, 23 Orang Tewas

Pakistan diguncang bom bunuh diri. Sebuah markas militer menjadi sasaran bom yang menewaskan 23 orang.

Baca Selengkapnya