Nobar Piala Dunia 2018, Ini Reaksi Putin dan Mohammed bin Salman

Jumat, 15 Juni 2018 11:30 WIB

Mohammed bin Salman dan Putin

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman duduk di tribun VVIP stadiun Luzhniki menonton bareng atau nobar tim Rusia berhadapan dengan tim Arab Saudi di hari pertama Piala Dunia 2018.

Kurang dari 14 menit setelah wasit membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai, Rusia mencetak gol pertama. Putin melontarkan pandangan geli ke Mohammed.

Baca: Piala Dunia 2018: Timnas Rusia Melempem, Begini Pesan Putin

Keduanya mulai menggelengkan kepala dan tangan bersama serta terlihat berbicara saat menonton tim masing-masing bertanding di lapangan hijau. Putin kemudian mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. Pangeran Mohammed menerima tawaran itu dengan hangat.

Keduanya tetap terlihat akrab saat Rusia terus menambah pundi-pundi gol. Namun, ketika makin banyak gol bersarang di gawang tim nasionalnya, Mohammed mulai terlihat kesal dan hanya bisa terdiam.

Ketika gol terakhir tercipta, Putin menggoyang-goyangkan tangannya, tapi Mohammed menatap ke arah depan.

Baca: Putin-Mohammed bin Salman Bahas Minyak Sambil Nobar Piala Dunia

Advertising
Advertising

Ekspresi kedua pemimpin yang sesaat sebelum pertandingan duduk bersama membahas kerja sama mengenai minyak itu menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial. Beberapa di antaranya menjadikannya sebagai lelucon.

"Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi datang dengan beberapa cara baru untuk menjaga agar harga minyak tetap tinggi," kata pemilik akun Twitter bernama @ justinbo25.

Netizen lainnya menambahkan, "Ada banyak pertandingan Piala Dunia 2018 yang tersisa untuk dimainkan sebelum pemenang diumumkan di Rusia, tapi ada kemungkinan gambar yang paling mengesankan dari turnamen tersebut telah diambil."

Presiden Putin dan Pangeran Mohammed bin Salman bertemu sesaat sebelum pertandingan untuk membahas hubungan masa depan keduanya.

Kepada Putin, Mohammed mengatakan mengenai harapannya untuk melanjutkan kerja sama dengan Rusia di pasar minyak global dan berharap kerja sama mereka bermanfaat bagi seluruh dunia.

THE GLOBE AND MAIL | EXPRESS

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

4 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

7 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

13 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

27 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

33 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

34 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

37 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

37 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya