Pasukan Koalisi Arab Saudi-Yaman Kuasai Sebagian Kota Hodeidah

Kamis, 14 Juni 2018 08:05 WIB

Hodeidah, kota pelabuhan terbesar di Yaman saat ini dikuasai milisi Houthi. [GeorgekhouryUN/Twitter]

TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan pemerintah Yaman yang didukung pasukan koalisi Arab Saudi melancarkan operasi militer dalam skala besar untuk membebaskan kota pelabuhan terbesar di barat Yaman, Hodeidah yang dikuasai milisi Houthi.

Operasi militer yang diberi nama Kemenangan Emas melancarkan serangan besar-besaran lewat darat. Pasukan koalisi Arab memberikan dukungan tak hanya dari darat, tapi juga lewat laut.

Baca: Koalisi Arab Memulai Serangan Darat ke Pelabuhan Yaman

Memasuki Rabu pagi, mengutip laporan Al Arabiya.net, 13 Juni 2018, pasukan Yaman dibantu pasukan koalisi Arab telah tiba di pinggiran kota Hodeidah, dekat bandara udara.

Pasukan militer Yaman juga telah menguasai kembali wilayah selatan al-Nakhila di Hodeidah sesaat setelah pertempuran dimulai.

Milisi Houthi melakukan perlawanan terhadap serangan besar-besaran pasukan Yaman dan koalisi Arab Saudi. Televisi Houthi, Al-Masirah TV, melaporkan milisi itu menyasar kapal perang koalisi Arab Saudi di Laut Merah. Dua rudal ditembakkan ke arah kapal peang itu. Kapal perang itu dilaporkan mengalami kerusakan. Tidak diketahui apakah jatuh korban manusia dalam serangan rudal itu.

Pemerintah Yaman memutuskan untuk melakukan operasi mililtier setelah menyatakan negosiasi gagal pada Selasa malam, 12 Juni 2018 untuk mendesak pemberontak keluar dari Hodeida.

Baca: Arab Saudi Perang di Yaman Direstui PBB dan Amerika Serikat

Advertising
Advertising

Selain itu, masa tenggang waktu upaya perdamaian yang digawangi PBB telah berakhir.

"Semua cara-cara damai dan politik untuk menghancurkan milisi Houthi dari pelabuhan Hodeida telah berakhir," demikian pernyataan pemerintah Yaman yang dilaporkan media remsi pemerintah Yaman, Saba.

PBB melaporkan sektiar 250 ribu orang akan merasakan dampak dari serangan ke Hodeidah.

Sejumlah organisasi hak asasi manusia mengingatkan, tanpa adanya akses, warga sipil akan terperangkap dalam pertempuran sehingga akan menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah. Pertempuran ini juga akan berdampak pada infrastruktur.

Hodeidah merupakan kota pelabuhan Laut Merah terbesar di Yaman. Kota ini satu-satunya yang tersisa yang masih dikuasai milisi Houthi.

AL ARABIYA | MIDDLE EAST MONITOR

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

48 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

50 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

50 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

53 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

56 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

58 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

59 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya