KTT Trump - Kim Jong Un, Pertemuan Besar Wartawan dari 44 Negara

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 Juni 2018 22:58 WIB

Wartawan dari berbagai belahan dunia meliput pertemuan pertama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un di Pulau Sentosa. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan pertama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada 12 Juni 2018 di Singapura berjalan mulus. Bagi Trump, pertemuan ini bukan hanya pertemuan besar baginya, tetapi juga pertemuan akbar para wartawan dari berbagai belahan dunia.

"Saya telah melihat pertemuan ini juga sebagai pertemuan media terbesar dan ini telah membuat saya nyaman," kata Trump, dalam jumpa media sebelum bertolak ke Amerika Serikat, Selasa 12 Juni 2018.

Pertemuan tingkat tinggi Trump dan Kim telah menarik perhatian luas setelah sepanjang 2017 keduanya saling menghina dan menggertak. Keputusan kedua pemimpin untuk duduk bersama dan mengakhiri ketegangan, tak pelak semakin menarik perhatian publik sehingga para kulli tinta terpanggil untuk melakukan peliputan bersejarah ini. '

Baca: Pertemuan Empat Mata Trump dan Kim Jong Un Bahas Ini

Suasana media center pada puncak pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump, Selasa, 12 Juni 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Advertising
Advertising

Baca: Empat Kesepakatan Trump dan Kim Jong Un

Informasi yang diterima Tempo pada 12 Juni 2018, ada lebih dari 2.500 media dari 44 negara, hampir 3.000 wartawan dan 415 kantor berita yang terdaftar untuk meliput pertemuan Trump dan Kim. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 persen adalah media asing atau wartawan yang datang dari luar Singapura. Wartawan dari Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan adalah yang terbanyak meliput pemberitaan ini. Sedangkan dari Indonesia, ada sekitar delapan media yang terbang untuk melakukan liputan khusus ini.

Terhitung mulai dari proses pendaftaran hingga memberikan fasilitas untuk memudahkan kerja para wartawan, di koordinir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura dengan membentuk Pusat Media Internasional atau MIC. Tim ini beranggotakan sekitar 300 relawan dari berbagai bidang layanan publik Singapura.

Ribuan wartawan ini ditampung oleh MIC di sebuah media senter di dalam gedung F1 Pit setinggi tiga lantai dengan luas 23.000 meter persegi. Bukan hanya menyediakan ruangan, mereka juga bertugas memastikan layanan internet tidak tersendat dan menjawab seluruh e-mail permintaan dari para wartawan. Pertemuan bersejarah Trump dan Kim yang sekaligus pertemuan besar para wartawan dari berbagai dunia sukses digelar Singapura meski waktu persiapan hanya sekitar dua pekan.

M

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

8 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

16 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

1 hari lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya