Arab Saudi, Kuwait dan UAE Setuju Bantu Yordania Rp 35 Triliun

Senin, 11 Juni 2018 14:00 WIB

Raja Salman (kiri) bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II (tengah), Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid (kanan) dan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah (membelakangi kamera) di Istana Safa Mekkah, Senin, 11 Juni 2018. (SPA)

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi, Kuwait dan Uni Emirat Arab, Senin, 11 Juni 2018, sepakat menyiapkan paket dana bantuan kepada Yordania senilai US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun (kurs Rp 13.937/dolar).

"Paket bantuan ini untuk mengatasi krisis keuangan Yordania menyusul unjuk rasa anti-penghematan," tulis Arab News, Senin.

Baca: Arab Saudi Tuan Rumah Pertemuan GCC, Bahas Krisis Yordania

Perdana Menteri Yordania Hani al-Mulki mengundurkan diri, Senin, 4 Juni 2018. [http://www.thebaghdadpost.com]

Paket bantuan itu, Saudi Press Agency melaporkan, diumumkan pada pertemuan tingkat tinggi empat negara di Kota Suci Mekkah untuk mendukung dana cadangan Bank Central Yordania, jaminan Bank Dunia, pendukung anggaran negara lima tahun dan pembangunan berbagai proyek.

Advertising
Advertising

Pertemuan yang digagas oleh Raja Salman itu dihadiri oleh Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum dan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah.Omar Razzaz, 58 tahun, Perdana Menteri Yordania. Sumber: Twitter

Yordania dilanda krisis ekonomi hebat setelah negeri itu harus bayar utang ke lembaga keuangan internasional, IMF, pada 2016. Keadaan ini diantisipasi dengan langkah penghematan pemerintah terhadap belanja negara, termasuk menaikkan harga kebutuhan pokok masyarakat dan pajak.

Baca: PM Yordania Mengundurkan Diri Setelah Didesak Raja Abdullah

Kebijakan Yordania ini justru menuai protes warga. Mereka, sejak bulan lalu, berunjuk rasa menentang kenaikan harga dan RUU Pajak yang diajukan pemerintah ke Parlemen. Buntut dari kondisi tersebut, Raja Abdullah II mendesak Perdana Menteri Yordania Hani al-Mulki mundur. Dia digantikan oleh Menteri Pendidikan Omar Razzaz.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

3 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

6 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

3 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

5 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

7 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

9 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya