Trump Undang Putin Jadi Anggota Pemimpin Negara G7

Editor

Budi Riza

Sabtu, 9 Juni 2018 17:29 WIB

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, Perdana Menteri Inggris Theresa May, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berpose saat foto dalam KTT G7 di kota Charlevoix La Malbaie, Quebec, Kanada, 8 Juni , 2018. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Kanada – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meminta Rusia untuk dimasukkan kembali sebagai anggota negara G7. Trump mengatakan ini saat dalam perjalanan menuju Kota Quebec, Kanada, yang menjadi lokasi berlangsungnya pertemuan G7.

“Kenapa kita melakukan pertemuan tanpa Rusia ikut dalam pertemuan itu? Rusia seharusnya ikut dalam pertemuan itu dan menjadi bagian,” kata Trump seperti dilansir media The Guardian, Jumat, 8 Juni 2018.

Baca:

Donald Trump Percepat Pertemuan G7 untuk KTT Singapura.

Advertising
Advertising

Perang Dagang, Kanada - Prancis Mencibir Amerika Serikat di G7

Media Barat melansir pernyataan Trump ini membuat hubungannya dengan negara-negara anggota G-7 merenggang. Trump dikabarkan bersalaman dengan pemimpin dari Eropa, Kanada, dan Jepang pada Jumat malam, 8 Juni 2018.

Namun, perbedaan pandangan antara Trump dan rekan-rekannya sesama pemimpin dunia dalam isu perdagangan, perubahan iklim dan kebijakan terhadap Rusia belum terlihat berubah.

G7 merupakan forum pertemuan tahunan yang melibatkan 7 negara dengan perekonomian terbesar di dunia seperti AS, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Jepang dan Italia. Uni Eropa ikut mengirim perwakilan untuk mengikuti pertemuan ini.

Menanggapi ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan lewat televisi Rusia bahwa dialog dengan Trump bisa menjadi konstruktif.

Baca:

Jelang Pertemuan Trump - Kim, Dua Jurnalis Korea Selatan Ditahan

Mengenal Pulau Sentosa, Tempat KTT Donald Trump - Kim Jong Un

Putin mengatakan,”Trump adalah orang yang serius yang tahu cara mendengarkan orang dan merespon terhadap argumentasinya. Ini membuat saya percaya dialog bisa menjadi cara yang konstruktif.”

Pembicaraan antara Trump dan Putin terjadi terakhir kali pada sebuah acara di Vietnam pada November 2017.

Seusai pertemuan dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di Forum G-7, Trump yang terlihat ceria mengatakan memiliki hubungan baik dengan keduanya. “Kami membuat banyak kemajuan,” kata dia.

Sesuai bertemu Macron, Trump mengatakan AS mengalami defisit perdagangan dengan Uni Eropa. “Kami sedang membahas jalan keluarnya. Emmanuel sangat membantu soal ini. Sesuatu akan segera terjadi dan itu akan positif,” kata Trump.

Namun, seorang pejabat senior AS yang ikut dalam pertemuan tahunan G7 ini mengatakan belum ada terobosan dari pembicaraan Trump dengan pemimpin dunia soal tarif yang dikenakan AS untuk impor baja dan aluminium.

“Diskusinya mudah diprediksi. Trump mengulangi angka-angka dalam perdagangan. Eropa mengangkat angka yang berbeda yang menunjukkan mereka memiliki tarif impor lebih rendah dibandingkan AS. Ini enam lawan satu,” kata pejabat itu.

Media Politico melansir Trump bakal meninggalkan acara G-7 pada Sabtu pagi waktu setempat untuk segera berangkat ke Singapura. Trump bakal bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni 2018 untuk membahas perdamaian dan denuklirisasi.

Seorang pejabat senior AS bercanda bahwa Trump ingin segera meninggalkan acara G-7 karena dia tahu kurang disukai pemimpin Negara-negara yang hadir, dan segera berangkat ke Singapura untuk bertemu diktator Korea Utara yang bakal menyambutnya dengan lebih ramah.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

10 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

16 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

20 hari lalu

Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya