Singapura Merasa Berkepentingan Trump dan Kim Berdamai, kenapa?

Editor

Budi Riza

Sabtu, 9 Juni 2018 16:29 WIB

Hotel Capella di Pulau Sentosa, Singapura, 5 Juni 2018. Hotel Capella merupakan hasil rancangan arsitek Inggris, Norman Foster. Capella Singapore/via REUTERS

TEMPO.CO, Singapura – Pemerintah Singapura merasa berkepentingan pertemuan membahas perdamaian antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, berjalan lancar.

Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam, mengatakan ini karena jarak antara Semenanjung Korea ke Singapura sejauh 7 jam perjalanan namun hanya 20 menit jika menggunakan rudal.

Baca:

Trump - Kim Jong Un Bertemu, Angkatan Bersenjata Singapura Siaga

Advertising
Advertising

Eksklusif - Ahli S. Rajaratnam School: Ini Skenario Trump dan Kim

“Saat ini ada negara nuklir Korea Utara. Dan ada pasukan AS di Korea Selatan. Dan bicara fakta, AS adalah negara nuklir. Lalu ada kebuntuan antara AS dan Korea Utara. Serta ada Korea Selatan dan Jepang yang merasa khawatir dengan situasi ini,” kata Shanmugam seperti dilansir Channel News Asia, Jumat, 8 Juni 2018.

Presiden AS, Donald Trump, menerima kunjungan dari bekas kepala intelijen Korea Utara, Kim Yong Chol, yang menyerahkan surat pribadi pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Gedung Putih pada Jumat, 1 Juni 2018. The Conservative Treehouse

Menurut Shanmugam, kondisi ini menciptakan ketegangan. Pada saat yang sama, Cina juga memiliki kepentingan. “Jika terjadi insiden maka ini akan buruk bagi dunia terutama Asia. Kita akan terkena dampaknya di Singapura seperti lapangan pekerjaan, perdagangan, investasi,” kata Shanmugam.

Baca:

Kreasi Burger Trump Kim untuk Sambut KTT Donald Trump-Kim Jong

Eksklusif - Ahli S. Rajaratnam School Yakin Trump - Kim Bertemu

Dia melanjutkan saat ini mayoritas warga Singapura memahami pentingnya pertemuan puncak Trump dan Kim Jong Un ini. Meskipun, sebagian merasa kesal karena Singapura menanggung biaya logistic dan pengamanan. Namun, terpilihnya Singapura sebagai lokasi pertemuan menjadi pengakuan posisi penting negara itu di pentas global.

“Kita ini titik merah yang kecil, tapi kita adalah anggota komunitas internasional yang penting,” kata dia.

AS dan Korea Utara, Shanmugam melanjutkan, setuju untuk memilih Singapura sebagai lokasi pertemuan. Ini karena mereka merasa yakin Singapura bisa memberikan keamanan lokasi pertemuan bagi kedua pemimpin.

Shanmugam mengatakan pemerintah mengerahkan ribuan personil keamanan untuk kelancaran acara pertemuan puncak Trump dan Kim ini.

Pemerintah juga bersikap tegas dalam menjaga keamanan dengan menolak masuk seorang bekas tersangka teroris dari Australia dan menahan dua jurnalis Korea Utara karena pelanggaran izin masuk rumah duta besar Korea Utara di Singapura. “Ini menunjukkan Singapura menerapkan pendekatan tidak main-main,” kata dia.

Seorang bekas tersangka teroris bernama Zeky Mallah dari Australia ditahan di bandara dan dikirim balik ke negaranya. “Kami beritahu dia bahwa dia tidak bisa memasuki Singapura,” kata Shanmugam.

Seperti dilansir Korea Herald, Trump dan Kim bakal bertemu di Capella Hotel di Pulau Sentosa, Singapura, pada 12 Juni 2018 untuk membahas perdamaian dan proses denuklirisasi Semenanjung Korea.

Ini merupakan pertemuan bersejarah kedua setelah sebelumnya Kim Jong Un bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in pada akhir April 2018 untuk berdamai dan menyepakati denuklirisasi Semenanjung Korea. Trump sempat membatalkan rencana pertemuan dengan Kim Jong Un namun kemudian mengatakan pertemuan tetap berlangsung.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

23 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

7 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

8 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya