Indonesia Akan Kirim Tim Pemantau Pemilu ke Kamboja

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 9 Juni 2018 13:20 WIB

Kamboja Tuduh Laos Langgar Perbatasan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang diundang menjadi memantau pemilu Kamboja yang akan diselenggarakan pada 29 Juli 2018. Kementerian Luar Negeri RI akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum untuk memenuhi undangan Kamboja ini.

"Iya, ada rencana (memberangkatkan rombongan pemantau Pemilu Kamboja). Saya sedang koordinasi dengan teman-teman KPU," kata Denny Abdi, Direktur Asia Tenggara, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri kepada Tempo, Sabtu, 9 Juni 2018.

Denny menjelaskan, pertemuan Kemenlu dengan KPU terkait undangan Kamboja ini kemungkinan akan dilakukan setelah lebaran. Dalam pertemuan itu, juga akan dibahas berapa jumlah pemantau yang akan dikirim dari Indonesia dan dari kalangan mana saja.

"Saya akan mendiskusikannya dulu dengan KPU," kata Denny.

Baca: Pemerintah Kamboja Awasi Media Menjelang Pemilu

Advertising
Advertising

PM Kamboja, Hun Sen bereaksi atas pertanyaan jurnalis saat dia berjaalan dengan PM Australia Malcolm Turnbull di sela-sela KTT Asean--Australia, 16 Maret 2018. Reuters

Baca: Hun Sen Sebut Oposisi Kamboja Gila--Bodoh karena Gugat Facebook

Sebelumnya situs rfa.org pada Jumat, 8 Juni 2018 mewarkan, ada lebih dari 100 lembaga swadaya masyarakat menyampaikan kekhawatirannya atas keputusan Kamboja untuk memantau dan mengendalikan pemberitaan online terkait pemilu Juli 2018 mendatang.

Pada 28 Mei 2018, Kementerian informasi dan telekomunikasi Kamboja, mendeklarasikan bahwa Kamboja membentuk sebuah kelompok kerja yang akan menginvestigasi media-media dan individu yang kedapatan menyebarkan berita bohong lewat online.

Keputusan itu tak pelak telah membuat Pemilu Kamboja 2018 semakin penuh dengan kontroversi, setelah Kamboja membubarkan partai oposisi terbesar Penyelamat Nasional Kamboja atau CNRP. Partai Rakyat Kamboja atau CPP sebelumnya menggertak Australia agar tidak ikut campur pemilu Kamboja. Australia adalah salah satu negara donor terbesar Kamboja.

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

21 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

4 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

9 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

10 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

12 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya