Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Akan Temui Presiden Putin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Juni 2018 17:43 WIB

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bergandengan tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un jelang menggelar pertemuan bersama di desa genting Panmunjom di dalam Zona Demiliterisasi Korea (DMZ), Korea Selatan, 27 April 2018. Kim Jong Un dan Moon Jae-in telah mengukir sejarah usai menggelar pertemuan guna membahas perdamaian antar Korea. Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memenuhi undangan Presiden Vladimir Putin untuk berkunjung ke Rusia.

Presiden Moon dipastikan terbang ke Rusia untuk kunjungan selama 3 hari, 23-25 Juni 2018, seperti laporan resmi Istana Biru, kantor kepresidenan Korea Selatan pada hari Jumat, 8 Juni 2018.

Baca: Putin Sebut Kim Jong Un telah Menang Lawan Barat, Maksudnya?

Kunjungan presiden Korea Selatan ke Rusia akan menjadi yang pertama kali sejak tahun 1999.

Selama di Rusia, Moon dan Putin akan membahas sejumlah isu di antaranya tentang denuklirisasi Korea Utara dan perdamaian di Semenanjung Korea.

"Kami harapkan pertemuan puncak Presiden Putin akan memberikan peluang untuk lebih memperkuat komunikasi strategi dan kerja sama antara dua negara karena perdamaian dibangun di Semenanjung Korea," ujar Istana Biru seperti dilaporkan Channel News Asia, 8 Juni 2018.

Vladimir Putin bersiap untuk diambil sumpah dalam upacara pelantikannya untuk masa jabatan baru sebagai presiden Rusia di Istana Grand Kremlin di Moskow, Rusia, 7 Mei 2018. Putin dilantik menjadi presiden Rusia untuk periode keempat. AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool

Advertising
Advertising

Baca: Kim Jong Un dan Moon Jae-in Berdamai, Ini Isi Deklarasinya

Pertemuan Putin dan Moon terjadi saat Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.

Presiden Moon pada 29 April lalu dilaporkan menelepon Presiden Putin. Di website kantor kepresidenan Rusia, en.kremlin.ru, Presiden Moon dalam percakapan dengan Presiden Putin melaporkan secara detil hal-hal yang dibahas dalam pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Panmunjom dan hasil pertemuan yang disebut sebagai Deklarasi Panmunjom.

Presiden Vladimir Putin kemudian menyatakan kesediaan Rusia untuk memfasilitasi kerja sama antara Korea Utara dan Korea Selatan, termasuk proyek trilateral di bidang infrastruktur dan energi.

CHANNEL NEWS ASIA | EN.KREMLIN.RU | REUTERS

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

19 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya