Australia Bakal Boikot Piala Dunia Rusia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Juni 2018 14:47 WIB

Julie Bishop. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Australia mengkonfirmasi akan melakukan boikot diplomatik terhadap turnamen akbar Piala Dunia 2018 di Rusia yang mulai diselenggarakan pada 14 Juni 2018.

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengkonfirmasi rencana boikotnya akan dilakukan dengan tidak mengirim perwakilan pemerintah Australia ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun ia juga menegaskan tidak akan ikut campur dengan persiapan tim nasional sepakbola Australia yang akan berlaga di turnamen tersebut.

Baca: Australia Pertimbangkan untuk Boikot Piala Dunia 2018

“Pemerintah Australia tidak akan ikut campur pada keputusan Federasi Sepakbola Australia berkaitan dengan Piala Dunia,” kata Bishop. Ia kemudian juga menambahkan bahwa duta besar Australia untuk Rusia yang berbasis di Moskow akan tetap mendampingi dan menonton laga-laga yang akan dimainkan oleh tim nasional sepakbola Australia.

Pesepakbola Tim Nasional Australia. REUTERS/Jason Reed/Files

Advertising
Advertising

Baca: Uji Coba Piala Dunia 2018: Australia Menang, Korea Kalah

Hubungan Australia dan tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia, sedang kurang harmonis menyusul posisi dua negara yang memiliki pandangan politik saling berseberangan. Australia akan secara efektif mengikuti langkah Inggris yang secara diplomatik memboikot turnamen sepakbola empat tahunan itu.

Pada laga pembuka dan laga final Piala Dunia, biasanya ramai dihadiri oleh kepala negara dan perwakilan pemerintahan dari negara-negara peserta, yang seringkali pertemuan tersebut juga menjadi ajang negosiasi diplomatik informal.

Sebelumnya pada Maret 2018 lalu, Menlu Bishop mengancam akan memboikot ajang Piala Dunia di Rusia terkait kasus skandal mata-mata Rusia. Namun ia segera meluruskan bahwa yang dimaksudnya adalah boikot kenegaraan atau pemerintahan.

Australia sering melancarkan protes kepada pemerintah Rusia terkait pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum internasional yang dituding dilakukan oleh Rusia, termasuk aneksasi salah satu wilayah di Ukraina, Krimea pada 2014. Bishop juga menuduh pemerintah Rusia bertanggung jawab atas musibah kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di wilayah Ukraina dan menewaskan 38 orang warga negara Australia. Situasi ini, sayangnya telah berdampak pada penyelenggaraan Piala Dunia 2018.


ESPN | INDEPENDENT | SURYO PRABANDONO

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya