Dua TKI Lolos dari Hukuman Mati Tiba di Kampung Halaman

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Juni 2018 08:53 WIB

Dua TKI asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sumiyati binti Muhammad Amin dan Masani binti Syamsuddin Umar lolos dari hukuman mati setelah Pengadilan Banding menolak tuntutan qisas terhadap keduanya. Sumber: KBRI Arab Saudi

TEMPO.CO, Jakarta - Dua TKI yang bebas dari hukuman mati pada akhir 2017, Sumiyati binti Muhammad Amin dan Masani binti Syamsuddin Umar, tiba di kampung halaman mereka di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis sore, 7 Juni 2018.

Kedua TKI yang masih bertalian darah itu, diserahterimakan di ibu kota Mataram oleh dari Case Officer Kementerian Luar Negeri, Chairil Anhar Siregar, kepada wakil keluarga kedua WNI yang datang menjemput dari Sumbawa Besar. Hadir pula dalam serah terima tersebut Kepala BP3TKI Mataram serta staf KBRI Riyadh.

Baca: Dua TKI Lolos dari Hukuman Mati, Majikan Tak Tuntut Kompensasi

“Sejak awal diberitahukan mengenai bebasnya kedua WNI dari ancaman hukuman mati, keluarga sangat antusias untuk bertemu. Keluarga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kerja kerasnya membebaskan keduanya dari ancaman hukuman mati”, kata Chairil.

Dua TKI asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sumiyati binti Muhammad Amin dan Masani binti Syamsuddin Umar lolos dari hukuman mati setelah Pengadilan Banding menolak tuntutan qisas terhadap keduanya. Sumber: KBRI Arab Saudi

Advertising
Advertising

Baca: Arab Saudi Bebaskan TKW dari Hukuman Mati

Sumiati, 32 tahun dan Masani, 28 tahun datang pertama kali ke Arab Saudi pada 2011 untuk bekerja pada majikannya di kota Dawadmi atau sekitar 300 kilometer dari ibu kota Riyadh, Arab Saudi. Keduanya ditangkap 27 Desember 2014 atas tuduhan bersekongkol melakukan sihir sehingga menyebabkan anak majikan sakit permanen dan lalai menyuntik insulin ke tubuh ibu majikan yang penderita diabetes, hingga mengakibatkan kematian.

KBRI Riyadh baru mengetahui kasus kedua TKI itu, saat melakukan kunjungan rutin ke Penjara Dawadmi pada 23 November 2015. Terhadap kejadian tersebut, anak korban mengajukan tuntutan hukuman mati atau qishas. Namun demikian, pada akhir 2016, Pengadilan Dawadmi memutuskan menolak tuntutan ahli waris tersebut.

Terhadap putusan pengadilan itu, anak korban kemudian mengajukan banding. Pada akhir 2017 Pengadilan Banding di Dawadmi mengeluarkan putusan yang menegaskan putusan sebelumnya yang menolak tuntutan hukuman mati. Selain karena tidak cukup bukti, penolakan hakim terhadap tuntutan hukuman yang diajukan oleh anak korban juga didasarkan pada fakta bahwa salah seorang ahli waris lainnya, yaitu adik korban, telah memberikan pengampunan dengan mencabut tuntutan dan tanpa meminta kompensasi. Dalam sistem peradilan pidana Arab Saudi, jika satu saja ahli waris memberikan pemaafan maka dengan sendirinya menggugurkan tuntutan hukuman mati hak khusus.

Sejak 2011 hingga sampai sekarang, Kementerian Luar Negeri menangani sekurangnya 662 WNI yang terancam hukuman mati di berbagai negara, sebagian besar dari jumlah tersebut adalah WNI di Malaysia. Dari jumlah kasus tersebut pula, pemerintah telah berhasil membebaskan 484 WNI dari ancaman hukuman mati. Di Arab Saudi sendiri, dengan bebasnya Sumiati dan Masani maka saat ini masih terdapat 18 WNI yang terancam hukuman mati.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

23 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya