PM Israel Keliling Eropa, Minta Dukungan Melawan Iran

Rabu, 6 Juni 2018 18:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu (kanan) bertemu dengan Presiden Paraguay Horacio Cortes di kantor perdana menteri Israel di Yerusalem, 19 Juli 2016.[Timesofisrael]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu keliling Eropa untuk meminta dukungan melawan seterunya di Timur Tengah, Iran.

Al Jazeera melaporkan dari Paris, setelah melawat ke Jerman, Netanyahu terbang ke Prancis untuk menemui Presiden Emmanuel Macron. Kunjungan ke Eropa itu dimanfaatkan Netanyahu membujuk kedua negara agar bersedia bergabung dengan Amerika Serikat menentang kesepakatan nuklir dengan Iran.

Baca: PBB Minta Israel dan Iran Hentikan Ketegangan di Suriah

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [ Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]

Iran dan negara superkuat termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat sepakat atas pembatasan pengembangan nuklir Iran pada 2015. Dengan demikian, mereka mencabut sanksi ekonomi terhadap Iran. Namun kesepakatan tersebut ditentang dan dibatalkan oleh Presiden Donald Trump.

Advertising
Advertising

"Sikap Amerika Serikat mendapatkan dukungan Israel dan Arab Saudi, negara yang menjadi rival Iran di Timur Tengah," tulis Middle East Monitor.PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan pidato saat upcara pembukaan kedutaan besar AS di Yerusalem, 14 Mei 2018. REUTERS/Ronen Zvulun

Pada pertemuan dengan Presiden Macron, Netanyahu ingin menyakinkan Prancis bahwa Iran hingga sampai saat ini masih melakukan pengayaan uranium. "Namun Presiden Emmanuel Macron tidak yakin," tulis Al Jazeera.

Baca: Israel dan Arab Saudi Dukung Sikap Amerika Serikat Soal Nuklir

Sementara itu, situs berita Ashar Al-Awsat mengatakan, pertemuan itu juga dimanfaatkan oleh Presiden Macron untuk menyatakan ketidaksukaan Prancis atas sikap Israel dalam menangani unjuk rasa di Gaza yang menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai 6.000 orang lebih. "Macron menolak kekerasan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap rakyat Palestina."

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

26 menit lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

3 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

4 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

5 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

7 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya