Polisi Cina Tilang Perempuan Pengendara Mobil Mainan di Jalanan

Editor

Budi Riza

Senin, 4 Juni 2018 07:01 WIB

Seorang perempuan mengendarai mobil mainan di jalan raya sibuk di Kota Guiyang di Provinsi Guizhou, Cina, pada 24 Mei 2018. Pearvideo.com via Straits Times

TEMPO.CO, Beijing – Seorang perempuan yang mengendarai mobil mainan di sebuah jalan raya di Cina sebelah barat daya akhirnya ditangkap polisi dan kendaraannya disita.

Perempuan yang tinggal di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, ini dihentikan polisi ketika dia sedang mengendarai mobil mainan menuju tempat kerjanya pada 24 Mei 2018.

Baca: Pria Cina Dikuburkan di Dalam Mobil, Netizen Berceloteh

Video yang merekam peristiwa ini menjadi viral di jejaring sosial di Cina dan diunggah di situs Pearvideo.com. “Video itu menunjukkan seorang perempuan paruh baya mengendarai kendaraan mobil mainan di jalan raya sibuk tiga jalur,” begitu dilansir media Straits Times mengutip media Cina, Ahad, 3 Juni 2018. “Sejumlah kendaraan roda empat melaju di jalan raya itu dengan kecepatan tinggi dan melewati perempuan dengan kendaraan mobil mainan itu.”

Baca: Menhan AS Dukung Cina jika Pro Perdamaian di Asia-Pasifik, tapi...

Media lokal Hangzhou.com.cn melansir perempuan ini membuka bisnis sewa mobil mainan dengan baterai listrik di kota itu. Dia merasa lebih nyaman bepergian dari rumah menuju tempat kerjanya dengan mengendarai mobil-mobilan berwarna pink itu.

Sebelumnya, perempuan ini pernah tertangkap polisi dan mendapat peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya yang membahayakan diri dan para pengendara jalan raya. Kali ini, petugas polisi menangkapnya dan menyita kendaraan mobil mainannya itu.

Sebuah peristiwa serupa terjadi pada 2016. Saat itu, dua remaja pria mengendarai dua mobil mainan dan beradu balap di jalan raya di Kota Shenyang di Provinsi Liaoning, Cina. Meski mereka mengikuti aturan jalan raya seperti berhenti ketika lampu merah menyala, polisi tetap menilangnya karena berperilaku membahayakan di jalan raya.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

10 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

10 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

14 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

17 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya