Menuju 100 Hari Kerja Mahathir Mohamad Mereformasi Malaysia

Kamis, 31 Mei 2018 16:30 WIB

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, dan Wakil PM, Wan Azizah Wan Ismail, diapit sejumlah menteri mengumumkan kebijakan pemotongan gaji mereka sebesar 10 persen di Putrajaya, Rabu, 23 Mei 2018. Malaysia Kini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia terpilih, Mahathir Mohamad, telah menyiapkan sejumlah agenda reformasi untuk menyelamatkan keuangan Malaysia dan stabilitas politik setelah kepemimpinan Najib Razak dalam agenda 100 hari kerjanya.

Pertama usai dilantik, Mahathir Mohamad mengkonsolidasikan kekuasaan untuk menjamin stabilitas pemerintah setelah transisi kekuasaan. Setelah disumpah sebagai perdana menteri, prioritas Mahathir Mohamad adalah mengambil tanggung jawab penuh atas semua urusan pemerintahan.

Mahathir dengan cepat menunjuk dan mengungkapkan para pemimpin Pakatan Harapan yang akan bertanggung jawab atas tiga kementerian inti, yaitu, Departemen Keuangan, Kementerian Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri, seperti dilansir dari The Independent, 31 Mei 2018.

Baca: Malaysia Bakal Cabut RUU Berita Bohong

Selain itu dalam seminggu terakhir, pemerintah Mahathir Mohamad memulai upaya pembersihan di lembaga-lembaga pemerintah atau media milik pemerintah yang diyakini bermain mata dengan pemerintahan Najib Razak. Sampai saat ini, Kejaksaan Agung (AG), Bendahara Umum dan mantan Komisaris Utama Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC), atau mereka yang diduga terlibat dalam kasus korupsi skandal 1MDB.

Advertising
Advertising

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Usai dilantik, Mahathir Mohamad juga fokus pada perubahan sistem birokrasi di bawah pemerintah baru, untuk mendorong untuk reformasi sosio-ekonomi. Salah satunya mengakhiri Pajak Barang dan Jasa (GST) dan mengembalikan subsidi bahan bakar tanpa menimbulkan beban berat untuk keuangan negara.

Baca: Rapat Perdana, PM Mahathir Mohamad Potong Gaji Kabinet 10 Persen

penghapusan GST dan mengembalikan subsidi bahan bakar tanpa mempengaruhi situasi fiskal Malaysia, untuk mengurangi beban utang internasional Malaysia yang mencapai Rp 3500 triliun dan ekonomi secara keseluruhan.

Selain itu sejumlah strategi baru diterapkan untuk memprioritaskan proyek-proyek publik, meningkatkan produktivitas sektor publik, dan mengekang pemborosan dalam pengadaan dan pengeluaran publik. Mahathir juga mengumumkan keputusan pemotongan 10 persen gaji pegawai negeri Malaysia untuk mengurangi beban keuangan.

Baca: Mahathir Mohamad: Utang Malaysia Mencapai RM 1 Triliun Lebih

Konsep proyek kereta cepat High Speed Rail (HSR) Kuala Lumpur - Singapura.[asiaone.com]

Selanjutnya Mahathir Mohamad mulai mengakhir proyek boros Najib Razak dengan mengevaluasi ulang mega proyek yang telah diberikan kepada perusahaan asing.

Salah satu proyek yang ditinjau, yakni East Coast Rail Link (ECRL) akan ditinjau apakah proyek tersebut masih sesuai mengingat situasi fiskal yang menurun di Malaysia dan bagaimana proyek ini diteken, terlepas dari utang besar yang akan ditanggung negara melalui pinjaman lunak dari Bank Exim Cina (85% dari biaya proyek).

Baca: Malaysia Akan Batalkan Proyek Kereta Kuala Lumpur - Singapura

Kemudian proyek kereta cepat Kuala Lumpur - Singapura atau High Speed Rail (HSR). Tidak seperti ECRL, proyek ini merupakan kompetisi tender ketat dari konglomerat Cina, Jepang, Korea dan Eropa. Namun melihat proyek ini belum dimulai membuatnya relatif lebih mudah bagi pemerintah Mahathir Mohamad untuk membatalkan dan mengalokasikan dana tersebut ke proposal kereta api Pan-Borneo yang melintasi negara-negara Sabah dan Sarawak di Malaysia Timur. Sejumlah kebijakan Mahathir Mohamad diharapkan mampu membawa Malaysia dari keterpurukan fiskal dan peningkatan biaya hidup di bawah masa pemerintahan eks perdana menteri Najib Razak dan membersihkan pemerintahan baru dari skandal korupsi.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

19 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya